News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hari ke-6 PPKM Darurat, Pasar Pramuka Masih Diserbu Pengunjung Cari Obat hingga Tabung Oksigen

Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur yang dipadati oleh pengunjung untuk membeli keperluan obat-obatan. Kamis (8/7/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari keenam pemberlakuan PPKM Darurat, Pasar Pramuka, Jakarta Timur masih dipadati oleh para pengunjung yang ingin membeli obat-obatan. 

Pengujung yang datang ke Pasar Pramuka, Jakarta Timur mencari beberapa keperluan diantaranya seperti obat-obatan, masker, vitamin, tabung oksigen dan alat medis lainnya. 

Masyarakat masih banyak mencari barang-barang yang dibutuhkan namun ketersediaan barang juga menipis dan juga ada yang dijual dengan harga yang relatif mahal. 

Melalui pantauan Tribunnews, harga yang ditawarkan disetiap toko relatif berbeda-beda, akan tetapi masyarakat tetap antusias membeli barang-barang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. 

Salah satu pengujung pasar Pramuka, Yuni (30) mengungkapkan kesulitan untuk mencari tabung oksigen yang saat ini sedang dibutuhkan. 

Petugas melakukan isi ulang gas oksigen di Distributor Gas Oksigen Restu Fadhil Gas, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/6/2021). Penjualan gas oksigen isi ulang di tempat ini meningkat hingga 200 persen sejak sepekan terakhir setelah meningkatnya masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kota Bandung. Agar dapat melayani permintaan konsumen, tempat usaha ini membuka layanan isi ulang gas oksigen 24 jam. Kebanyakan konsumen yang datang mengisi ulang tabung gas oksigen berukuran kecil yakni 1 m3 seharga Rp 40.000 hingga jumlahnya mencapai 300 tabung per hari. Sementara untuk isi ulang tabung 1,5 m3 Rp 60.000, 2 m3 Rp 70.000, dan 6 m3 Rp 100.000. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Baca juga: Warga dan Pengelola RS Berburu Tabung Oksigen di Pasar Pramuka

Ia sudah berputar-putar kebeberapa toko, akan tetapi persedian tabung oksigen juga tidak ada. 

Yuni mengungkapkan dengan meningkatnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta, harga barang-barang yang ditawarkan juga sangat mahal. 

"Tadi juga sempat tanya kebeberapa toko untuk membeli obat-obatan dan oximeter, akan tetapi harganya masih ada beberapa toko yang menjual dengan harga yang mahal," ujar Yuni kepada Tribunnews, Kamis (8/7/2021).  

Ia berharap agar pemerintah untuk melakukan pengecekan kebeberapa penjual obat-obatan agar tidak menjual dengan harga yang sangat mahal. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini