TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Surabaya dapat mempercepat tercapainya herd immunity.
Hal ini disampaikannya saat meninjau vaksinasi di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya.
“Saya berharap vaksinasi hari ini akan mempercepat target vaksinasi dan tercapainya herd immunity di Surabaya dan Jawa Timur,” kata Puan, dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).
Puan menjelaskan, ada 30.000 dosis vaksin Covid-19 untuk masyarakat yang disampaikan melalui Pemerintah Kota Surabaya.
Dia berharap bantuan dari DPR RI itu dapat mempercepat tercapainya target vaksinasi kepada warga Surabaya, dan warga Jawa Timur pada umumnya.
Vaksinasi Covid-19 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, sendiri akan berlangsung 20 hari, dimulai pada 6 Juli 2021.
Target minimal penerima vaksin di lokasi tersebut mencapai 50.000 orang per hari.
“Insya Allah bisa lebih cepat mencapai target vaksinasi. Saat HUT RI 17 Agustus paling tidak sudah mendekati target yang diharapkan, kalau bisa sesuai target itu lebih baik,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Stadion Gelora 10 November, Puan juga berdialog dengan beberapa warga peserta vaksinasi.
Puan berkeliling meninjau antrean warga, tahapan verifikasi data, penyuntikan, hingga observasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), untuk memastikan vaksinasi mudah diakses masyarakat dan terlaksana dengan mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Kerumunan Saat Vaksinasi Massal, Kemenkes Ingatkan Sumber Penularan Covid-19
"Tetap dijaga protokol kesehatannya ya," ucap Puan saat menyapa warga akseptor vaksinasi di lokasi tersebut.
Menurut Puan, perlu gotong royong semua pihak, pemerintah pusat dan daerah, dukungan DPR RI dan TNI Polri, serta seluruh elemen masyarakat supaya vaksinasi berjalan lebih baik dan mencapai target.
“Sekarang ini kita harus benar-benar fokus pada kecepatan pelaksanaan vaksinasi ke sebanyak mungkin masyarakat. Vaksinasi adalah keharusan sebagai salah satu ikhtiar dalam menangani pandemi Covid-19,” pungkas Puan.