News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Isoman Di Rumah? Kamu Bisa Dapat Paket Obat Gratis Dari Pemerintah, Ikuti Panduan Ini Ya

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengangkut tabung oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 ke dalam ruangan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalihfungsikan Hotel Grand Asrilia menjadi Pusat Pemulihan Pasien Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Tempat ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa penyembuhan dari berbagai rumah sakit di Bandung Raya. Alih fungsi itu dilakukan seiring meningkatnya bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Ketersediaan tempat tidur di Hotel Grand Asrilia untuk merawat pemulihan pasien Covid-19 terdapat lebih dari 500 tempat tidur. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Sementara untuk obat yang masuk dalam paket B diberikan kepada pasien bergejala ringan.

Jenis obat yang diberikan meliputi:

- Oseltamivir 75 mg, sebanyak 14 tablet dan dikonsumsi 2 kali sehari

- Azithromycin 500 mg, sebanyak 5 tablet dan dikonsumsi 1 kali sehari

- Multivitamin yang mencakup vitamin C, vitamin D, vitamin E dan zinc, sebanyak 10 tablet dan dikonsumsi 1 kali sehari

-Paracetamol 500 mg, sebanyak 10 tablet, ini jika diperlukan.

Namun jika pasien membutuhkan obat-obatan lain di luar paket obat isoman gratis, pasien dapat menebusnya secara mandiri.

Kemudian bagaimana cara dan ketentuan untuk menebus paket obat gratis dari Kemenkes ini ?

Perlu dicatat bahwa paket obat Isoman gratis hanya bisa diperoleh oleh pasien yang menerima WhatsApp dari Kemenkes.

Saat ini, paket obat Isoman gratis hanya berlaku untuk wilayah DKI Jakarta yang bisa diperoleh melalui apotek Kimia Farma di kawasan Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Lalu perlu diingat, jika hasil telekonsultasi dengan dokter pribadi telemedicine menunjukkan bahwa pasien dinyatakan bergejala sedang atau berat, maka pasien tidak dianjurkan untuk menjalani isoman.

Pasien kemudian akan diarahkan ke fasyankes yang lebih memadai.

Tidak hanya itu, pasien juga bisa mendapatkan tata cara penebusan obat gratis melalui link https://program.alodokter.com/syarat-ketentuan-paket-obat-isoman-gratis/ untuk mengetahui syarat dan ketentuannya.

Namun jangan khawatir, telemedicine ini akan merahasiakan data privasi riwayat kesehatan pasien.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini