Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA—Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan angka penularan virus corona (positivity rate) di Indonesia masih tinggi.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi menyebut angka penularan Covid-19 di Indonesia sekitar 20 persen.
“Angka penularan kita masih tinggi. Positivity rate itu berari jumlah orang atau persentase orang yang positif dari mereka yang dites. Kalau angkanya sekarang sekitar 20 persen, maknanya kalau yang diperiksa 100 orang, maka 20 orang positif,” ujar Sonny Harry B. Harmadi dalam Dialog Daring Pimpinan Gereja bersama Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Jumat (9/7/2021).
Dengan angka tersebut, terlihat tingginya penularan Covid-19 di tanah air.
“Kita bisa melihat, kalau kita keluar rumah, misalkan lalu bertemu dengan 100 orang, dapat diduga 20 orang punya Cofvid-19. Kalau kita ketemu 10 orang, dua orang dapat diduga punya Covid-19,” jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Terapkan PPKM Darurat di 15 Kota/Kabupaten di Luar Jawa-Bali
“Semakin banyak kita ketemu, semakin banyak kemungkinan kita ketemu dengan mereka yang sebenarnya punya Covid-19,” ucapnya.
Update terbaru jumlah kasus corona atau Covid-19 di Indonesia pada Jumat (9/7/2021) menunjukkan kasus harian sebanyak 38.124 orang. Sehingga total kasus corona di Indonesia per hari ini mencapai 2.455.912 orang.
Pasien sembuh tercatat mengalami peningkatan signifikan yakni sebanyak 28.975 orang. Ini menjadi jumlah pasien sembuh terbanyak.
Maka dari itu, akumulasi kasus corona atau pasien Covid-19 sembuh untuk hari ini mencapai sebanyak 2.023.548 orang.
Baca juga: Kabar Baik: 28.975 Pasien Covid-19 Sembuh, Jadi Rekor Kesembuhan Harian Tertinggi
Adapun pasien Covid-19 atau kasus corona meninggal dunia bertambah 871 orang. Kini, total keseluruhan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia menjadi 64.631 orang.
Sementara, kasus aktif covid-19 Indonesia tercatat sebanyak 367.733 orang. Kasus suspek sebanyak 118.701 orang.
Adapun jumlah vaksinasi Covid-19 pertama sebanyak 35.775.567 orang dan vaksinasi kedua sebanyak 14.868.577.(*)