Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Sentra Vaksinasi Enesis di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, Kamis (8/7/2021).
Erick Thohir datang didampingi Ketua Umum MES DKI Jakarta Tito Maulana, Ketua Indonesia Respon, Herie Marjanto, dan Ketua Umum GEMAWIRA, Diantri Lapian serta Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group, Ryan Tirta Yudhistira.
Erick Thohir menyatakan, sangat menghargai partisipasi dunia usaha terutama swasta dalam membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi bersama.
“Kita sangat menghargai usaha kolaborasi yang dilakukan swasta, masyarakat, organisasi nirlaba, dan komunitas dengan pemerintah untuk bersama mengencangkan program vaksinasi sebagai ikhtiar memerangi pandemi Covid-19,” ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir menambahkan, salah satu program untuk menahan laju peningkatan pasien positif Covid-19 adalah melalui vaksinasi vaksinasi massal.
Baca juga: Ketua DPR: Kita Butuh Obat Murah dan Massal untuk Pasien Covid-19
Karena itu dia berharap, masyarakat selalu disiplin memakai masker dan mematuhi prokes selama pemberlakuan PPKM Darurat saat ini.
Dia menegaskan, program-program seperti ini harus tetap dilanjutkan dan diperbanyak ke beberapa tempat, sehingga target vaksinasi di masyarakat tercapai, sehingga mampu menahan laju penyebaran Covid-19.
Sentra vaksinasi di Equestrian Parkini diinisiasi oleh produsen hand sanitiser Antis, Enesis Group bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta, Indonesia Respon, dan Gemawira dengan sasaran vaksinasi para pekerja dan stakeholders transportasi publik serta masyarakat umum.
Ryan Tirta Yudhistira, Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group mengatakan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan perang melawan Covid-19 harus melibatkan berbagai kalangan, seperti yang dilakukan perusahaannya kali ini bersama MES, Indonesia Respon dan Gemawaira demi ikut menggenjot target 8,8 juta vaksinasi Covid-19.
Ketua Umum MES DKI Jakarta Tito Maulana berharap kerjasama dengan pemerintah dan swasta seperti Enesis Group serta lembaga kemanusiaan nirlaba bisa ikut mendorong pemulihan kesehatan masyarakat.
“Kita berbahagia, kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, swasta, lembaga sosial kemanusiaan, bisa terlaksana dengan baik dan memberikan kontribusi kepada masyarakat serta membantu program pemerintah, ini membuktikan bahkan kita akan mampu melewati pandemic ini dengan baik dan lebih cepat jika semua pihak bergerak bersama,“ ungkap Tito Maulana.
Di acara peninjauan kegiatan vaksinasi ini Enesis Group menyerahkan bantuan berupa 1 juta unit Antis Hand Sanitiser kepada Menteri BUMN untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat luas melalui Indonesia Respon.
Vaksin yang digunakan di kegiatan vaksinasi kali ini adalah vaksin Sinovac. Masyarakat penerima vaksi mendapat paket kesehatan gratis dari Antis.