TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akan menyediakan 300 ribu peket obat terapi bagi pasien Covid-19 gratis dengan kategori OTG dan bergejala ringan yang tengah melakukan isolasi mandiri.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (12/07/2021).
Luhut mengatakan Presiden sudah memutuskan akan membagikan 300 paket obat mulai besok, Rabu (14/7/2021).
"Presiden sudah memutuskan tadi, mulai Rabu minggu ini kita akan launching ada 300 ribu paket obat," kata Luhut dikutip dari laman resmi Setkab.go.id, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Layanan Vaksinasi Tetap Buka Saat PPKM Darurat, Stok Vaksin Masih 60 Juta Dosis untuk Juli-Agustus
Rincian Paket Obat
Berikut rincian paket obat gratis bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri:
- Paket 1 untuk pasien OTG sebanyak 10 persen.
- Paket 2 untuk pasien bergejala demam dan hilang indra penciuman atau anosmia sebanyak 60 persen.
- Paket 3 untuk pasien bergejala demam dan batuk sebanyak 30 persen.
Baca juga: Tingkat Kepatuhan Masyarakat dalam Rangka PPKM Darurat Meningkat 90 Persen di Pos Kalimalang
Menurut Luhut, paket obat tersebut nantinya akan menjangkau hampir 210 ribu kasus aktif Covid-19.
Bantuan paket obat gratis ini, juga akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.
Dibagikan oleh TNI dan elemen-elemen lainnya dengan prosedur yang telah disusun.
Tak hanya paket obat gratis, pemerintah juga akan memberikan bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat.
Baca juga: Sejak PPKM Darurat Jumlah Penumpang di Empat Terminal Tipe A Turun Hingga 67 Persen
Bantuan sosial beras ini nantinya akan didistribusikan langsung oleh TNI-Polri.