TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan kini telah memperluas cakupan wilayah layanan telemedicine bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Diketahui sebelumnya layanan Telemedicine awalnya hanya berlaku di wilayah Jakarta saja.
Namun kini Telemedicine sudah bisa tersedia di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).
Hal tersebut disampaikan Kemenkes melalui akun Twitter resminya @KemenkesRI, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Obat-obatan Bagi Warga Isoman, Wagub DKI: Ajukan Online di Telemedicine, Nanti Dikirim
Kemenkes berharap nantinya layanan Telemedicine bisa terus dikembangkan di daerah-daerah lainnya.
Mengingat pentingnya layanan Telemedicine untuk membantu pasien Covid-29.
Dalam mengakses layanan kesehatan dan obat-obatan gratis bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selain itu, layanan Telemedicine ini juga berguna untuk mengurangi risiko kesehatan seminimal mungkin.
Baca juga: Cara Dapat Layanan Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 yang Isoman di Jabodetabek
"Diharapkan cakupan layanan ini bisa terus dikembangkan di daerah-daerah lain. Karena layanan telemedicine ini sangat penting untuk membantu memudahkan akses layanan kesehatan dan obat-obatan bagi pasien isoman, dengan risiko kesehatan yang seminimal mungkin," tulis akun Twitter @KemenkesRI, Rabu (14/7/2021).
Untuk informasi lebih lanjut, Kemenkes juga telah menyediakan website atau laman khusus yang memberikan informasi lengkap seputar Telemedicine.
Pasien Covid-19 bisa mengaksesnya di laman isoman.kemkes.go.id.
Baca juga: Permudah Akses Konsultasi ke Dokter Anak di Masa Pandemi Melalui Layanan Telemedicine
Panduan Penggunaan Layanan Telemedicine
Berikut panduan penggunaan layanan Telemedicine yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi isoman.kemkes.go.id.
1. Pasien melakukan tes PCR / swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan RI. Jika hasil tesnya positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 di Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.