News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Viral, Vaksinasi di Karawang Diduga Tanpa Menekan Alat Suntik, Ini Penjelasan Bupati dan Vaksinator

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksinasi Covid-19: Sebuah video yang menunjukan seorang warga sedang menjalani vaksinasi oleh petugas kesehatan di Karawang, Jawa Barat, mendadak viral.

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Sebuah video yang menunjukan seorang warga sedang menjalani vaksinasi oleh petugas kesehatan di Karawang, Jawa Barat, mendadak viral.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @halokrw.

Rekaman video tersebut menjadi sorotan karena saat jarum sudah menempel ke kulit, diduga tidak ditekan dan langsung dicabut.

Dari caption yang beredar, disebutkan video itu diambil di salah satu Puskesmas di Karawang.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dalam akun instagramnya mengungkap bila dirinya sudah melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas di Wilayah Telukjambe Timur tempat vaksinasi tersebut berlangsung.

Ia mendatangi Puskesmas Wada ditemani Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Selasa (13/7/2021) sore.

Ia pun mengaku ditemani Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana dalam inspeksi mendadaknya.

"Kondisi Puskesmas pada saat itu sudah dalam kondisi sepi, namun seluruh petugas puskesmas kami panggil kembali untuk dimintai keterangan dan klarifikasi khususnya dari salah satu vaksinator kami," Cellica Nurrachadiana dalam akun instagramnya @cellicanurrachadiana, Selasa (13/7/2021) malam.

Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Wilayah Karawang, Akses vaksin.karawangkab.go.id

Menurut dia, berdasar keteranngan dari petugas vaksinasi, penyuntikan vaksin sudah sesuai dengan prosedur.

Vaksin disuntikan ke tubuh penerima vaksin dengan jarum baru.

"Adapun kami menerima keterangan dari vaksinator bahwa ia sudah melakukan tugasnya sesuai SOP dan yakin vaksin tersebut masuk ke tubuh penerima vaksin dengan jarum baru dan itu berbeda dengan berita yang disebarluaskan pada saat ini," tulisnya lagi.

Setelah melakukan Sidak ke Puskesmas, Cellica Nurrachadiana pun beranjak menuju salah satu tempat kerja penerima vaksin yang merasa janggal ketika ia di vaksin.

"Kami menemui managemen kantor usaha tersebut sebagai upaya mendengarkan keterangan dan klarifikasi dari kedua belah pihak setelah sebelumnya ke Puskesmas untuk memastikan kebenaran informasi yang viral tentunya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah," lanjut dia.

Baca juga: Pandemi Masih Melanda, Ketua DPRD Karawang Buat Terobosan Tekan Angka Pengangguran

Ia pun sudah meminta petugas terkait untuk melakukan tes laboratorium terhadap penerima vaksin tersebut.

"Saya juga meminta untuk segera melakukan cek laboratorium terhadap penerima vaksin. Tentunya kami akan memberikan sanksi tegas kepada vaksinator jika terbukti melakukan kesalahan," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini