TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Kamis (15/7/2021).
Data di laman www.kemkes.go.id pukul 16.05 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 56.757 pasien.
Penambahan kasus harian tersebut menjadi rekor tertinggi di Indonesia selama pandemi Covid-19.
Sehari sebelumnya, kasus harian Covid-19 di Indonesia sudah tembus 50 ribu dengan 54.517 kasus.
Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 2.726.803 pasien.
Berdasarkan data pada Rabu (14/7/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 2.670.046 orang.
Baca juga: Anies: Perusahaan Non-Esensial yang WFO Penyumbang Penambahan Kasus Covid
Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 2.176.412 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh, yakni 2.157.363 orang.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 19.049 orang.
Kemudian, total ada 70.192 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Sementara itu, data kemarin total sebanyak 69.210 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 982 orang.
Baca juga: Gerakan Indonesia Pasti Bisa Sediakan Peminjaman 500 Unit Oxygen Concentrator untuk Pasien Covid-19
Jokowi Bagi 3 Paket Obat Gratis
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan paket obat Isolasi mandiri gratis untuk masyarakat, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/7/2021).
“Pemerintah memberi bantuan mulai hari ini berupa bantuan bahan pokok, sembako, lewat PKH (Program Keluarga Harapan), dan lewat Bantuan Sosial Tunai, serta bantuan paket vitamin dan obat-obatan,” ujarnya, dikutip dari laman setkab.go.id.
Jokowi menyampaikan, paket vitamin dan obat terapi Covid-19 akan dibagikan di wilayah-wilayah yang berisiko.
“Untuk tahap sekarang ini yang akan dibagikan adalah 300 ribu paket untuk yang melakukan isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali."
"Kemudian, akan dilanjutkan dengan 300 ribu paket lagi untuk yang di luar Jawa,” jelasnya.
Baca juga: Presiden Perintahkan Panglima TNI Bagikan Bantuan 300 Ribu Obat Gratis Covid-19
Terdapat tiga jenis paket yang akan dibagikan, untuk dikonsumsi pasien isolasi mandiri selama tujuh hari.
Pertama, Paket 1, untuk pasien OTG (Orang Tanpa Gejala), berupa vitamin.
Kedua, Paket 2 untuk pasien bergejala demam dan hilang indra penciuman atau anosmia, berupa vitamin dan obat.
“Paket dua berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman."
"Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter, ini terutama nanti dokter puskesmas,” terang Jokowi.
Baca juga: Pemerintah Akui Pandemi Covid-19 di RI Sudah Masuk Skenario Terburuk
Ketiga, Paket 3 untuk pasien bergejala demam dan batuk, berupa vitamin dan obat.
“Terakhir, Paket 3, berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering."
"Paket ini juga membutuhkan konsultasi dan resep dari dokter,” ujarnya.
Presiden mengingatkan agar program ini tidak mengganggu ketersediaan obat esensial terapi Covid-19 di apotek maupun di rumah sakit.
Ia juga menegaskan bahwa paket isoman gratis untuk rakyat ini tidak untuk diperjualbelikan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)