TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini manfaat, dosis hingga efek samping obat oseltamivir.
Obat oseltamivir telah dihapus dan tidak disarankan untuk perawatan isolasi mandiri pasien Covid-19.
Lantas, apa itu obat oseltamivir?
Dikutip dari drugs.com, oseltamivir adalah obat antivirus yang menghalangi tindakan virus influenza tipe A dan B dalam tubuh.
Oseltamivir digunakan untuk mengobati influenza pada orang berusia 2 minggu ke atas yang memiliki gejala flu selama 2 hari atau kurang.
Baca juga: Prosedur Isolasi Mandiri di Rumah yang Baik dan Benar bagi Pasien Covid-19, Ini yang Perlu Disiapkan
Obat ini juga dapat diberikan untuk mencegah influenza pada orang yang mungkin telah terpapar tetapi belum memiliki gejala.
Namun, oseltamivir tidak bisa digunakan untuk mengobati flu biasa.
Oseltamivir tidak boleh digunakan sebagai pengganti suntikan flu tahunan.
Selain itu, seseorang tidak boleh menggunakan oseltamivir jika memiliki alergi terhadap obat.
Dikutip dari medlineplus.gov, oseltamivir digunakan untuk mengobati beberapa jenis infeksi influenza (flu) pada orang dewasa, anak-anak, dan bayi berusia lebih dari 2 minggu yang memiliki gejala flu tidak lebih dari 2 hari.
Obat ini juga digunakan untuk mencegah beberapa jenis flu pada orang dewasa dan anak-anak (di atas 1 tahun).
Oseltamivir termasuk dalam kelas obat yang disebut neuraminidase inhibitor.
Ia bekerja dengan menghentikan penyebaran virus flu di dalam tubuh.
Oseltamivir membantu mempersingkat waktu gejala flu, seperti hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, batuk, nyeri otot atau sendi, kelelahan, sakit kepala, demam, dan kedinginan.