Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sepanjang Juli 2021 ini, rencananya Indonesia menerima 6 juta vaksin Sinopharm.
Vaksin besutan produsen China ini merupakan vaksin dengan peruntukan program Gotong Royong.
Saat ini, sudah tiba sebanyak 4,316 juta dosis vaksin Sinopharm. Akan ada satu kedatangan lagi dalam waktu dekat, yaitu 1,184 juta pada 19 Juli mendatang, dan 2 juta pada pekan terakhir Juli.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, total ada 15 juta dosis vaksin untuk kebutuhan vaksinasi Gotong Royong berdasarkan kontrak pasokan vaksin antara Kimia Farma dengan Sinopharm.
Baca juga: Malaysia Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm dan Johnson & Johnson
Baca juga: Warga Koja Jaktim Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19 di Kantor Diskes Kolinlamil
"Dan merupakan bagian dari target mengamankan dan menyuntikkan 20 juta dosis lewat opsi vaksin Gotong Royong pada tahun 2021 ini," ujarnya saat memberikan keterangan pers, Jumat (16/7/2021).
Vaksinasi Gotong Royong adalah pilihan atau opsi tambahan mengakses vaksin bagi korporasi, karyawan, keluarga, dan yang terkait, untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional dalam mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Serta membantu Warga Negara Asing yang bertugas atau tinggal di Indonesia, agar terlindungi.
"Vaksinasi gotong royong perusahaan ini tidak menggunakan vaksin untuk program pemerintah, ataupun vaksin hibah dari negara sahabat atau dari skema hibah multilateral GAVI-COVAX," ungkap Pahala.