News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Wamenkes: Kebutuhan Oksigen Meningkat 5 Kali Lipat

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OKSIGEN MEDIS GRATIS - Pemilik usaha logistik SNG Cargo di Jalan H Mencong, Ciledug, Kota Tangerang, menggelar isi ulang oksigen medis secara gratis untuk masyarakat yang membutuhkan, Jumat (16/7/2031). Bantuan ini disambut baik oleh masyarakat karena mempermudah warga yang tengah kesulitan melakukan isi ulang oksigen untuk pengobatan pasien Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono menuturkan, dengan adanya peningkatan secara eksponensial pada kasus Covid-19 belakangan ini, maka kebutuhan oksigen saat ini meningkat menjadi 5 kali lipat dalam sehari.

Ia menyebut sebelumnya kebutuhan oksigen medis di rumah sakit hanya mencapai sekitar 400 ton per hari.

"Kita antisipasi dengan bekerja sama dengan kementerian perindustrian kami sudah melakukan re-konversi dari penggunaan industri yang tadinya besar menjadi sekitar 90% digunakan untuk kebutuhan oksigen medis," ungkap dia dalam konferensi pers virtual, Sabtu (17/7/2021).

Untuk itu, rumah sakit diharapkan aktif dalam melaporkan kebutuhan oksigen melalui situs sirs.kemkes.go.id/fo.

Baca juga: Kebutuhan Naik 5 Kali Lipat, Jokowi Ajak Swasta Penuhi Kebutuhan Oksigen Medis

Hal ini sebagai upaya pemerintah memberikan bantuan cepat apabila rumah sakit mengalami kekurangan stok oksigen.

"Kami mohon kepada semua rumah sakit untuk mengisi SIS online oksigen. SIS online oksigen ini adalah format digital yang digunakan untuk memprediksi berapa kebutuhan oksigen untuk tiap rumah sakit," ujarnya

Ia menuturkan, informasi oksigen secara digital ini sangat membantu agar distribusi oksigen maksimal dan terencana.

Pendistribusian oksigen medis ini dibantu oleh satgas oksigen di provinsi.

"Sehingga bukan ketika oksigen yang habis baru kemudian rumah sakit berteriak. Tentu masih ada beberapa kekurangan disana-sini bahwa distribusi juga memerlukan perhatian," ungkapnya.

Selain merelokasi kebutuhan oksigen industri menjadi kebuthan medis, pemerintah juga menambah sekitar 20ribu - 30 ribu oxygen concentrator.

"Oxygen concentrator dengan jumlah sebesar itu akan membantu kira-kira 600 ton oksigen per hari," kata Dante.

Nantinya ribuan oxygen konsentrator ini akan dipakai di kamar isolasi di rumah sakit dan tempat isolasi tersentral.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini