News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lawan Covid19

Kemenkes: BOR di Jawa-Bali Relatif Menurun

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual Kemenkes.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi M Epid mengatakan Bed Occupancy Rate (BOR) di seluruh Provinsi di Jawa-Bali relatif menurun sepekan terakhir.

Namun demikian, kata dia, sebagian besar Provinsi di Jawa-Bali masih di level kapasitas respons yang sama.

Hal tersebut disampaikannya dalam Siaran Pers PPKM di kanal YouTube FMB9ID_IKP pada Rabu (21/7/2021).

"Terkait keterisian tempat tidur (BOR) di tiap provinsi relatif menurun walaupun sebagian besar Provinsi di Jawa Bali masih di level kapasitas respons yang sama seperti provinsi DIY, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Timur," kata Nadia.

Ia merincikan, tingkat keterisian tempat perawatan provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah menurun sampai dengan di bawah 80%.

Baca juga: Tes dan Pelacakan Covid-19 di Daerah Padat Penduduk Berlaku Mulai Besok

Dengan demikian, kata dia, kapasitas respons perawatan di dua provinsi tersebut yang semula terbatas menjadi kapasitas yang levelnya sedang.

Sementara itu, lanjut dia, di Provinsi Bali tingkat keterisian tempat perawatan mengalami peningkatan walau masih di bawah 80%.

"Sementara itu provinsi Kalimantan Timur menjadi satu-satunya provinsi di luar Jawa Bali dengan tingkat keterisian di angka 81%," kata Nadia.

Untuk provinsi DKI Jakarta, kata dia, Bed Occupation Rate (BOR) menurun dibandingkan minggu lalu yang mencapai 92%. 

Saat ini, kata dia, BOR DKI Jakarta ada pada angka 84% dengan distribusi mulai dari 78,5% di Jakarta Utara sampai 94,2% di Jakarta Barat.

"Jumlah tempat tidur masih akan terus di tambah," kata Nadia.

Di Provinsi Jawa Barat, lanjut dia, angka keterisian tempat perawatan menurun dari 86,6% menjadi 79%. 

"Hampir seluruh kabupaten kota melaporkan penurunan tempat keterisian perawatan. BOR tertinggi atau 90% adalah di Kabupaten Ciamis yang memiliki 118 tempat tidur dan yang terendah adalah Kabupaten Garut yaitu 46,7% yang memiliki 761 tempat tidur," kata Nadia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini