News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Luhut Minta Covid-19 Tidak Dipolitisasi Karena Menyangkut Nyawa

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah terus berupaya cepat dalam mengambil tindakan penanganan Pandemi Covid-19.

Ia meminta masyarakat bahu-membahu dan saling membantu agar Pandemi Covid-19 cepat berakhir.

"Kita berbuat dengan cepat, keterlambatan kita mengambil action itu menyangkut berapa orang yang meninggal," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/7/2021).

Luhut juga meminta penanganan Pandemi Covid-19 jangan dipolitisasi, karena menyebabkan banyak orang yang akan meninggal.

Baca juga: Sayangkan Aksi Massa di Bandung, Jubir Luhut: Jangan Ambil Resiko Terberat

Apabila politisi memiliki tanggungjawab terhadap konstituen, kata Luhut sebaiknya mendukung penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

"Jadi kalau kita semua punya tanggung jawab terhadap rakyat Indonesia dan konstituen kita. Jagalah sikap kita. Kita dukung lah ini," katanya.

Luhut menegaskan dalam menentukan kebijakan penanganan Pandemi Covid-19, pemerintah mendengar banyak pihak, termasuk Dewan Guru Besar sejumlah universitas, mulai dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan lainnya.

Baca juga: Luhut Optimistis Herd Immunity Bisa Dicapai Akhir Tahun Ini

Selain itu, dalam menentukan kebijakan, pemerintah selalu berdasarkan data di lapangan.

"Sehingga dalam data-data yang kami ambil, saya kira tidak ada yang hampir miss (keliru)," katanya.

Luhut mengatakan pemerintah mencoba berbagai cara untuk mencari yang terbaik dalam penanganan Pandemi Covid-19.

Baca juga: Luhut Beberkan Alasan Pemerintah Perpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021

Hanya saja, varian delta sangat sulit dihadapi.

"Tidak ada satu negara satu pun di dunia yang sekarang bisa klaim bahwa mereka sudah bisa mengatasi ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini