News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Satgas Nasional Sebut Penduduk Jakarta Paling Tidak Patuh Jaga Jarak, Wagub DKI Bela Warganya

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (21/7/2021)/dok. Pemprov DKI

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 menyebut DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kelurahan terbanyak yang tidak patuh menjaga jarak.

Persentasenya bahkan mencapai 48,26 persen, alias nyaris setengah total kelurahan di ibu kota masyarakatnya tidak patuh jaga jarak.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menampiknya.

Menurut dia secara umum, penduduk Jakarta termasuk patuh dan rajin melaksanakan protokol kesehatan tersebut.

Baca juga: Putra Sulung Aktor Anwar Fuady Positif Covid-19, Gejalanya Demam hingga Sesak Napas

"Kita sama - sama melihat secara umum masyarakat Jakarta termasuk masyarakat yang patuh dan rajin melaksanakan prokes," ungkap Riza usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (21/7/2021).

Malahan kata Riza, kepatuhan warga Jakarta terhadap penggunaan masker, jaga jarak hingga mencuci tangan bisa dilihat pada setiap lini bidang dan komunitas di wilayah ibu kota.

"Jadi kita lihat menggunakan masker, jaga jarak kemudian cuci tangan kita bisa lihat di setiap lini bidang dan komunitas," terangnya.

Baca juga: Pemakaman Ditolak Kades, Jenazah Covid-19 di Ogan Ilir Dimakamkan Sehari Setelah Meninggal

Meski begitu, Riza tetap menghargai catatan yang disampaikan Satgas Covid-19 tingkat nasional.

Ia mengaku laporan tersebut akan jadi bahan evaluasi pihaknya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat ibu kota.

"Namun kalaupun ada masukan dan laporan demikian ini menjadi perhatian dan evaluasi kita untuk terus kita tingkatkan kesadaran masyarakat kita secara bersama - sama," pungkas Riza.

Baca juga: Di Rawat di RS, Alino Octavian Dinyatakan Positif Covid-19, Setelah Meninggal Hasil Tesnya Negatif

Update Covid-19 di Jakarta

Kementerian Kesehatan mengeluarkan data update corona di Jakarta pada Rabu 21 Juli 2021.

Berdasarkan update corona di Jakarta pada Rabu 21 Juli kasus positif corona di Jakarta masih tinggi yakni sebanyak 5.904 kasus, meskipun lebih rendah jika dibandingkan dengan hari Selasa (20/7) sebanyak 6.213 atau naik lagi jika dibandingkan dengan Senin (19/7) sebanyak 5.000 kasus

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini