News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ini Alasan Kenapa Usia 3-11 Tahun Belum Mendapatkan Vaksin Covid-19

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanan pemberian vaksin keliling yang dilaksanakan petugas gabungan TNI-Polri di halaman Gedung Exotik Jalan Mangga Besar Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis(22/7/2021). 15 Mobil melayani masyarakat untuk mendapat vaksin Covit 19 ini mendatangi pemukiman penduduk di wilayah DKI Jakarta. Setiap mobil ditargetkan 250 orang. Hingga 15 mobil di targetkan 3.000 orang di vaksin setiap harinya. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah membuat kebijakan memberikan vaksin pada anak-anak. 

Pemerintah sudah mengizinkan pemberian vaksin untuk usia 12-17 tahun.

Namun, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh sang anak. 

Di antaranya seperti, tidak memiliki penyakit kronis, dan tidak sedang mengonsumsi obat-obatan khusus. 

Selain itu, vaksin tidak bisa diterima jika sang anak mengalami kanker atau mendapatkan pengobatan seperti kemoterapi.

Baca juga: Hasil Penelitian: 86 Persen ODHA Bersedia Menerima Vaksin Covid-19

Di sisi lain, banyak yang bertanya kenapa usia 3-11 tahun belum mendapatkan kesempatan vaksin.

Menurut pemaparan dr Eva Devita Harmoniati, Sp A (K), saat ini sudah ada penelitian untuk anak-anak usia 3-11 tahun.

Hal ini dikarenakan jumlah sampel belum memadai untuk mengambil kesimpulan.  

Sedangkan untuk anak usia 12-17 tahun jumlah sample sudah cukup.

Lalu, sudah diambil kesimpulan bahwa vaksin aman untuk kelompok usia ini.

Di sisi lain, anak-anak usia 12-17 tahun sudah bisa mengungkapkan keluhan.

Sehingga kalau ada kejadian ikutan setelah vaksin yang dirasakan, bisa diberitahu pada orangtua. 

"Untuk saat ini penelitian yang sudah cukup sampel dikatakan aman di usia 12-17 kalau. Jika nanti nanti sudah cukup sample data, maka dinyatakan aman dan akan dilakukan vaksinasi di bawahnya," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Jumat (22/7/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini