News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Anak Punya Komorbid, Bolehkah Suntik Vaksin Covid-19? Begini Penjelasan Dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melakukan vaksinasi Covid-19 di Stasiun MRT Blok A Jakarta, Kamis (22/7/2021). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 42 Juta rakyat Indonesia sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua. kemenkes juga menargetkan akhir tahun 2021 sudah terbentuk herd immunity dengan 208.265.720 jiwa sudah divaksin Covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah mengizinkan pemberian vaksin covid-19 untuk usia 12-17 tahun. Namun, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh sang anak. 

Di antaranya, tidak memiliki penyakit kronis, tidak sedang mengonsumsi obat-obatan untuk sistim pertahanan tubuh. Selain itu, anak tidak mengalami kanker atau mendapatkan pengobatan kemoterapi.

Lalu bagaimana jika anak tersebut mempunya komorbid?

Baca juga: Punya Komorbid, Perlukah Medical Check-up Sebelum Vaksinasi Covid-19?

Dokter Eva Devita Harmoniati, Sp A (K) pun menjawab terkait pertanyaan tersebut.

Anak yang memiliki komorbid menurut pemaparannya boleh di vaksin. Asal memenuhi kriteria. 

Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan kondisi tubuh anak terkendali.

VAKSINASI PELAJAR - Petugas kesehatan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada pelajar dalam Serbuan Vaksinasi COVID-19 di GOR Bola Basket AAL Bumimoro, Rabu (21/7/2021). Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan vaksinasi COVID-19 yang diperuntukkan untuk anak usia 12 - 17 tahun guna mewujudkan kekebalan komunal atau 'herd immunity' menuju Indonesia sehat. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Misalnya anak mengalami asma atau alergi, orangtua perlu memastikan penyakit ini jarang kambuh. Disarankan, orangtua berkonsultasi dengan dokter. 

Setelah itu, saat akan divaksin anak tidak sedang rutin minum obat. Selain itu, vaksinasi bisa dilakukan jika tidak menekan sistim tubuh.

"Kalau sering kambuh, harus sering minum obat, segera konsultasi dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi mendapatkan vaksin covid-19 atau tidak," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Jumat (23/7/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini