TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah mengizinkan pemberian vaksin untuk usia 12-17 tahun.
Hal ini bertujuan untuk menekan laju infeksi penularan Covid-19 yang juga menyerang anak-anak.
Menurut pemaparan dr Eva Devita Harmoniati, Sp A (K), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat anak mendapatkan vaksin covid-19.
Pertama, pastikan anak harus dalam kondisi sehat.
Jangan lakukan vaksin saat anak alami demam.
Baca juga: Pemberian Vaksin Covid-19 pada Anak, Dokter Sebut Efeknya Sama dengan Orang Dewasa
Kedua, harus menjaga protokol kesehatan.
Misalnya memakai masker dengan cara yang benar, menutup hidung, mulut, dagu.
Apabila memungkinkan masker double.
Di tempat vaksin juga harus menjaga jarak dan membawa sanitizer.
Selanjutnya, kata dr Eva, segera cuci tangan jika baris saja memegang benda seperti pulpen.
Atau bisa pula gunakan sanitizer.
Selanjutnya yang ketiga, penting untuk memberikan informasi terkait vaksin pada anak.
"Untuk anak tipe penakut diedukasi dulu orangtua seperti apa nanti, kemudian rasa seperti apa. Dan tempat vaksin dimana sehingga bisa lebih tenang," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Jumat (22/7/2021).
Keempat, setelah vaksinasi anak juga harus diedukasi untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
Sudah vaksin bukan berarti bebas tidak pakai masker atau bebas berkerumun.
Dan terakhir, setelah vaksinasi harus berisitirahat karena setiap orang punya kondisi berbeda.
Jadi setelah vaksin anak tetap berada di rumah.