TRIBUNNEWS.COM - Berikut update sebaran kasus kematian akibat virus corona atau Covid-19 per provinsi di Indonesia, hari ini, Jumat (23/7/2021).
Melansir Covid.go.id, hari ini, Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 rekor lagi, mencapai 1.566 jiwa meninggal dunia,
Angka ini meningkat dibanding kasus kematian Covid-19 di hari sebelumnya, Kamis (22/7) sebanyak 1.449.
Sementara itu, untuk kasus positif Covid-19 hari ini, bertambah 49.071 pasien.
Sehingga, sampai saat ini, total sudah ada 3.082.410 kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: UPDATE Sebaran Corona 23 Juli 2021, Tambah 49.071 Kasus di 34 Provinsi: Jawa Barat Tertinggi
Baca juga: Urgensi Vaksinasi COVID-19 ke Masyarakat Adat Terkendala KTP
Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah sebanyak 38.988 orang.
Jadi, total angka kesembuhan berjumlah menjadi 2.431.911 orang
Dari data sebaran kasus, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi, sebanyak 446 orang meninggal dunia.
Kemudian, posisi selanjutnya diduduki provinsi Jawa Timur dengan angka kematian 379 kasus Covid-19 berujung kematian.
Berikut rincian data sebaran kasus Covid-19 berujung kematin, dikutip dari data Kemenkes pada Twitter @KawalCovid19:
- Aceh 3
- Sumatera Utara 3
- Sumatera Barat 13
- Riau 21
- Jambi 7
- Sumatera Selatan 27
- Bengkulu 5
- Lampung 11
- Bangka Belitung 18
- Kep Riau 27
- DKI Jakarta 157
- Jawa Barat 156
- Jawa Tengah 446
- DI Yogyakarta 97
- Jawa Timur 349
- Banten 25
- Bali 32
- NTB 0
- NTT 12
- Kalimantan Barat 14
- Kalimantan Tengah 12
- Kalimantan Selatan 10
- Kalimantan Timur 63
- Kalimantan Utara 6
- Sulawesi Utara 2
- Sulawesi Tengah 5
- Sulawesi Selatan 19
- Sulawesi Tenggara 5
- Gorontalo 1
- Sulawesi Barat 2
- Maluku 7
- Maluku Utara 7
- Papua 1
- Papua Barat 3
Melansir kemkes.go.id berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Simak artikel lain terkait Virus Corona