News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Baznas Kirim Tim Investigasi Dalami Kasus Bantuan Atas Nama Bupati Karanganyar

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengirimkan tim investigasi guna menyelidiki kasus amplop bertuliskan bupati dan istri bupati Karanganyar, saat penyaluran bantuan oleh BAZNAS Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengirimkan tim investigasi guna menyelidiki kasus amplop bertuliskan bupati dan istri bupati Karanganyar, saat penyaluran bantuan oleh BAZNAS Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Tim investigasi ini akan mempelajari semua yang terjadi di lapangan untuk mengungkap fakta sebenarnya.

"BAZNAS Pusat mengirimkan tim independen untuk mempelajari apa yang terjadi di lapangan agar semuanya menjadi clear dan jelas. Tentu isu ini harus dipelajari secara detail. Jika ditemukan kesalahan, BAZNAS Pusat tidak segan-segan untuk memberikan sanksi kepada BAZNAS daerah secara tegas," kata Ketua BAZNAS RI, Prof. Noor Achmad, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/7/2021).

Noor menambahkan, BAZNAS merupakan organisasi struktural, BAZNAS daerah seperti provinsi maupun kabupaten/kota dapat menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui kebijakannya masing-masing. 

"Pengawasan dan pembinaan dilakukan oleh Kementerian Agama, sedangkan koordinasi dan pengendalian dilaksanakan BAZNAS Pusat. Maka BAZNAS Pusat akan langsung turun tangan mempelajari isu amplop ini agar tidak terus menjadi isu liar yang berkembang di masyarakat," ucap Noor. 

Noor memastikan BAZNAS Pusat akan menyelesaikan berbagai ketidaksesuaian dalam pelaksanaan pengelolaan zakat di BAZNAS daerah dan Lembaga Amil Zakat melalui mekanisme koordinasi dan pengendalian. 

Baca juga: Akun Instagram Baznas Diretas, Unggah Enam Foto Wanita Berambut Pirang

Koordinasi menjadi sangat penting agar terciptanya sinergi positif antara BAZNAS Pusat dengan daerah yang sudah terjalin sejak lama. 

Dengan adanya koordinasi, menurut Noor, akan mendorong optimalisasi pengumpulan zakat di tingkat nasional dan daerah. 

"Secara berkala, BAZNAS terus meningkatkan akuntabilitas dan profesionalitas, serta berinovasi dalam mengelola ZIS, melalui Koordinasi Zakat Nasional. Potensi zakat di Indonesia sangatlah besar, maka dibutuhkan koordinasi menyeluruh BAZNAS RI dan Provinsi serta kabupaten/kota," ucap Noor.

BAZNAS sebagai operator dan koordinator zakat nasional, terus meningkatkan standarisasi pengelolaan zakat menuju arah yang lebih baik. 

Sebagai operator, BAZNAS melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pelaporan pengumpulan-penyaluran dana ZIS. 

"Sementara sebagai koordinator, BAZNAS melakukan pertimbangan BAZNAS daerah, rekomendasi izin LAZ, perencanaan dan pelaporan nasional," ucapnya.

"BAZNAS juga terus menegaskan posisinya sebagai koordinator bagi lembaga amil zakat lainnya, demi berkontribusi kepada negara di bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat serta penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat,” jelas Noor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini