TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi sebaran kasus virus corona (Covid-19) di 34 provinsi di Indonesia, Sabtu (24/7/2021).
Data di laman Covid19.go.id pukul 16.20 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 45.416 pasien.
Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 3.127.826 pasien.
Baca juga: Menag: Vaksinasi Sejalan dengan Spirit Agama untuk Menjaga Kehidupan
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Data dari Kementerian Kesehatan yang Tribunnews.com terima pukul 16.21 WIB, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus harian terbanyak yakni 8.360 kasus.
Kemudian, disusul Jawa Barat dengan 7.587 kasus baru.
Jawa Timur menjadi provinsi selanjutnya dengan penambahan 5.699 kasus.
Berikut sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi Indonesia, Sabtu (24/7/2021):
1. DKI Jakarta: 8.360
2. Jawa Barat: 7.587
3. Jawa Timur: 5.699
4. Jawa Tengah: 5.465
5. Banten: 2.328
6. Kalimantan Timur: 2.106
7. DI Yogyakarta: 1.628
8. Sumatera Utara: 1.276
9. Riau: 1.215
10. Bali: 1.057
11. Sumatera Selatan: 815
12. Sulawesi Selatan: 815
13. Kepulauan Riau: 692
14. Kalimantan Selatan: 690
15. Bangka Belitung: 594
16. Nusa Tenggara Timur: 509
17. Lampung: 499
18. Sumatera Barat: 428
19. Jambi: 396
20. Sulawesi Tengah: 388
21. Kalimantan Tengah: 380
22. Kalimantan Utara: 370
23. Kalimantan Barat: 287
24. Papua: 261
25. Bengkulu: 259
26. Sulawesi Utara: 246
27. Sulawesi Tenggara: 226
28. Aceh: 212
29. Sulawesi Barat: 141
30. Papua Barat: 125
31. Nusa Tenggara Barat: 114
32. Maluku: 92
33. Maluku Utara: 82
34. Gorontalo: 74
Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat yang Vaksinasi Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 40 Ribu Orang
Cara Dapat Layanan Telemedicine bagi Pasien Isoman
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas jangkauan penggunaan layanan Telemedicine di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Namun, penggunaan layanan Telemedicine ini baru menjangkau skala perkotaan.
Telemedicine mencakup layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya, layanan Telemedicine sudah diujicobakan di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Kini penggunaan layanan Telemedicine diperluas lagi, antara lain Karawang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kota Denpasar.
Baca juga: Virolog: Vaksin Turunkan Risiko Berat Saat Terpapar Covid-19
Adapun 11 platform Telemedicine di Indonesia yang bekerja sama dengan Kemenkes antara lain:
1. Halodoc
2. YesDok
3. Alodokter
4. Klik Dokter
5. SehatQ
6. Good Doctor
7. Klinikgo
8. Link Sehat
9. Milvik
10. Prosehat
11. Getwell.
Baca juga: Seberapa Besar Edukasi Vaksin Covid-19 terhadap Anak? Begini Kata Dokter
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg Widyawati MKM, mengatakan layanan Telemedicine ini gratis dimulai dari proses pengambilan dan pemeriksaan sampel di laboratorium.
“Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan,” ujarnya, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kamis (22/7/2021).
Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan test Covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.
Namun, apabila tidak mendapatkan WhatsApp pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di laman https://isoman.kemkes.go.id.
Baca juga: Dokter Reisa: Efektivitas Vaksin Bagi Anak Baru Terlihat Jika 26,7 Juta Anak Remaja Sudah Vaksinasi
Setelah dapat WhatsApp pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 layanan telemedicine.
Caranya tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di laman https://isoman.kemkes.go.id/panduan.
Lalu, memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.
Sebelum berkonsultasi, pasien harus menginformasikan bahwa dirinya adalah pasien program Kemenkes.
Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien.
Hanya pasien kategori isoman, yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.
(Tribunnews.com/Nuryanti)