TRIBUNNEWS.COM - Simak cara daftar vaksinasi Covid-19 lewat aplikasi JAKI dalam artikel ini.
Pemerintah DKI Jakarta telah membuka fasilitas vaksinasi yang diperuntukkan bagi warga DKI Jakarta maupun non-DKI Jakarta.
Melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini), pendaftaran vaksin Covid-19 dapat dilakukan secara online.
Selain melalui aplikasi JAKI, pendaftaran juga dapat dilakukan di website resmi https://corona.jakarta.go.id/id/vaksinasi.
Baca juga: CEK pedulilindungi.id, Download Sertifikat Vaksin Covid-19 1 & 2 di PeduliLindungi atau Tunggu SMS
Baca juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Lewat Aplikasi JAKI, Cukup Siapkan NIK
Berikut cara daftar vaksin Covid-19 melalui aplikasi JAKI:
- Unduh aplikasi JAKI di PlayStore atau AppStore
- Ketuk banner 'Pendaftaran Vaksinasi Covid-19' di bagian atas
- Masukkan NIK dan nama lengkap sesuai KTP
- Klik 'Periksa'
- Kemudian, akan muncul status vaksinasi
- Ketuk 'Daftar Vaksinasi Covid-19'
- Masukkan jadwal vaksin, identitas diri, alamat, dan kategori.
Cara Daftar Vaksin Covid-19 Melalui Website
- Kunjungi laman https://corona.jakarta.go.id/id/vaksinasi atau klik di sini
- Kemudian, klik 'Daftar Vaksinasi'
- Masukkan NIK dan nama lengkap sesuai KTP
- Klik 'Periksa' untuk mengecek status vaksinasi
Kriteria Individu yang Tidak Boleh Vaksin:
- Wanita hamil
- Orang yang sedang sakit
- Memiliki penyakit penyerta
- Memiliki riwayat autoimun
- Penyintas Covid-19
- Tidak sesuai usia yang ditentukan (12 tahun ke atas)
- Seseorang yang sedang dalam pengobatan
Efek Samping Vaksin Covid-19
Secara umum, efek samping yang timbul dapat beragam, pada umumnya ringan dan bersifat sementara, dan tidak selalu ada, serta bergantung pada kondisi tubuh.
Efek samping ringan seperti demam dan nyeri otot atau ruam pada bekas suntikan adalah hal yang wajar namun tetap perlu dimonitor.
Melalui tahapan pengembangan dan pengujian vaksin yang lengkap, efek samping yang berat dapat terlebih dahulu terdeteksi sehingga dapat dievaluasi lebih lanjut.
Manfaat vaksin jauh lebih besar dibandingkan risiko sakit karena terinfeksi bila tidak divaksin.
Baca juga: Anak Punya Komorbid, Bolehkah Suntik Vaksin Covid-19? Begini Penjelasan Dokter
Tentang Vaksin
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen.
Berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh sehingga seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit
Apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka orang tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Mengapa harus vaksin?
Vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang.
Setelah divaksin, tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara melawannya.
Vaksinasi tidak hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit, tetapi juga dalam jangka panjang untuk mengeliminasi bahkan membasmi penyakit itu sendiri.
Apabila seseorang tidak menjalani vaksinasi, maka ia tidak akan memiliki kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit.
Sebagaimana manfaat dari vaksin lainnya, vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.
Vaksin tidak 100 persen membuat kita kebal dari Covid-19.
Namun, vaksin akan mengurangi dampak yang ditimbulkan jika kita tertular Covid-19.
Untuk itu, sekalipun telah dilakukan vaksinasi, masyarakat tetap harus mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun.
(Tribunnews.com/Yurika)