Ditegaskannya, masyarakat wajib melakukan vaksin lagi ditahap kedua untuk memenuhi target herd immunity tersebut.
Baca juga: Usai Bermain Kartu Remi Bersama Cucu, Nenek 74 Tahun di NTT Dibunuh OTK, Ini Kronologinya
Cakupan vaksinasi di Kota Kupang terus mengalami peningkatan setelah adanya gelaran vaksinsi massal yang diselenggarakan Pemerintah Kota Kupang maupun berbagai instansi pemerintahan sejak beberapa waktu terakhir ini.
Pada bulan Juni 2021 lalu, cakupan vaksinasi masih berada di angka 38 persen, dan telah naik menjadi 43 persen hingga Kamis 22 Juli 2021.
Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, mengatakan proses vaksinasi yang sedang dikerjakan Pemkot melalui puskesmas dan sejumlah rumah sakit di Kota Kupang telah memasuki hari terakhir, Jumat 23 Juli 2021.
"Kita tiap hari terus naik, sekarang sudah 43 persen," ujarnya.
Herman menyebut jika vaksin berjumlah 10.500 dosis ini diselesaikan, maka jumlah cakupan vaksinasi bagi warga Kota Kupang meningkat hingga 49 persen.
Dia mengungkapkan akan kembali meminta tambahan vaksin dari pemprov untuk menyelesaikan vaksin bagi masyarakat di Kota Kupang.
Dijelaskan Herman, sejauh ini dari laporan yang dia terima, penyelenggaran vaksin di telah berjalan baik dan tidak ada lagi kerumunan.
Dia memberi apresiasi kepada pihak kelurahan dan RT/RW yang telah berkolaborasi untuk menyukseskan program ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah membuka pelaksanaan vaksinasi massal di Faskes milik Pemkot yang tersebar di wilayah Kota Kupang.
Kebijakan ini diberlakukan menyusul animo masyarakat untuk mendapat vaksin beberpa waktu terakhir sangat tinggi.
Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man dalam keterangan persnya, Kamis 15 Juli 2021 mengaku ia bersama Forkompinda telah melakukan rapat dan memutuskan adanya aksi percepatan vaksinasi di Kota Kupang.
Vaksinasi ini akan menyasar 10.500 dosis pertama bagi masyarakat Kota Kupang. Hal ini telah disetujui gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat sehingga hari ini atau esok vaksin tersebut akan disalurkan dari provinsi ke Pemkot Kupang.
Vaksin yang tiba akan masuk ke gudang obat milik Pemkot dan akan disalurkan ke semua puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Kupang dengan pengawalan dari aparat kepolisian.