TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Saudi mengizinkan jemaah internasional melaksanakan ibadah umrah mulai 10 Agustus mendatang bertepatan dengan tahun baru Islam 1443 H, termasuk jamaah umrah dari Indonesia.
Namun warga negara dari 9 negara, salah satunya Indonesia wajib melakukan karantina di negara transit sebelum masuk ke wilayah Kerajaan Saudi Arabia (KSA).
Menanggapi hal itu, anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menilai bahwa penanganan Covid-19 di Tanah Air menjadi pertimbangan bagi Kerajaan Saudi.
"Ini kan kuncinya di pemerintah Indonesia, ketika penanganan kita sangat baik tentu akan dipertimbangkan Kerajaan Saudi Arabia," kata Bukhori kepada Tribunnews, Selasa (27/7/2021).
Karena itu, Bukhori meminta pemerintah RI meningkatkan penanganan Covid-19, agar laju penyebaran virus Corona mengalami penurunan.
Baca juga: Umrah Dibuka, Jamaah dari RI Harus Karantina 14 Hari di Negara Transit
Dengan demikian, Bukhori berharap jemaah Indonesia bisa langsung melakukan ibadah umroh tanpa transit di negara lain.
"Adapun isolasi mandiri saya mendorong pemerintah agar meningkatkan kualitas peningkatan penanganan Covid-19," ujar Ketua DPP PKS itu.