Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada dasarnya vaksin merangsang timbulnya pembentukan antibodi dari tubuh tanpa membuat seseorang menjadi sakit.
Namun nyatanya agar antibodi dapat terbentuk sempurna, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Hal in diungkapkan oleh dr Santi dalam kanal YouTube Sonora FM.
Ia mengungkapkan jika setelah vaksin, hal yang harus dilakukan adalah menjalankan pola hidup sehat.
Memaksimalkan antibodi yang optimal, kata dr Santi perlu bahan bakar yang mumpuni. Bahan bakar di sini adalah makanan bernutrisi dan bergizi seimbang.
"Terutama protein. Karena tentara antibodi banyak terdiri dari protein. Selain itu juga lemak baik dan jangan lupa vitamin, mineral buah dan sayuran. Minum harus cukup," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Studi: Antibodi Vaksin Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan, Namun Booster Dapat Membantu
Di sisi lain, ada beberapa yang perlu dihindari untuk meningkatkan antibodi selain vaksin.
Beberapa makanan, kata dr Santi dapat menurunkan antibodi.
Di antaranya seperti makanan yang tinggi akan kandungan gula, garam dan lemak jahat seperti lemak jenuh dan lemak trans.
Selain itu dr Santi mengatakan untuk menjauhi alkohol.
"Minuman beralkohol, makanan yang punya kadar gula tinggi, garam, lemak sebaiknya hindari. Rokok sebaiknya dihindari. Karena menurunkan kemampuan tubuh untuk membentuk antibodi melawan virus Covid-19," katanya lagi.