Diantaranya 45,5 juta dosis suntikan pertama dan 18,6 juta dosis suntikan kedua.
"Perlu ditekankan bahwa vaksinasi merupakan salah satu strategi pemerintah untuk Penanganan pandemi Covid-19. vaksinasi perlu didampingi oleh kedisiplinan masyarakat dan harus dilaksanakan secara bersama," katanya.
5 Hal penting seputar varian Delta
Salah satu faktor yang berkontribusi dalam peningkatan kasus Covid-19 adalah virus corona varian Delta yang memiliki sifat mudah menular.
Penting untuk diketahui tentang varian Delta dan dampaknya pada penanganan Covid-19.
Berikut 5 hal penting terkait varian Delta yang dihimpun dari situs Covid19.go.id :
1. 95% mendominasi penyebaran dalam 3 Minggu terakhir
Dikutip dalam laman LIPI, Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI Sugiyono Saputra, Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI mengatakan, merujuk data dari GISAID menunjukkan selama 3 minggu terakhir, lebih dari 95% kasus Covid-19 merupakan varian Delta sisanya adalah varian alfa dan varian lokal Indonesia.
2. 20% lebih menular dari varian Alfa
Padahal, varian alfa sendiri lebih menular 50% dari virus SARS-CoV-2 yang pertama.
Lingkungan tanpa penanganan Covid-19 seperti tidak mengenakan masker atau melakukan vaksinasi, dapat menyebabkan:
- Satu orang terinfeksi Covid-19 dari strain pertama, rata-rata menginfeksi 2,5 orang lain.
- Satu orang terinfeksi Covid-19 dari varian Delta, rata-rata menginfeksi 3,5 atau 4 orang lain.
Baca juga: Makanan ini Dapat Turunkan Kemampuan Tubuh Bentuk Antibodi Lawan Covid-19