TRIBUNNEWS.COM - Bulan Juli 2021 menjadi bulan dengan kematian akibat Covid-19 tertinggi selama pandemi virus Corona di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.
"Hingga kemarin (28/7/2021), total sebanyak 30.169 kematian tercatat di bulan ini," ungkap Wiku dalam keterangan pers, Kamis (29/7/2021).
Jika ditambah dengan 1.893 kasus kematian pada 29 Juli 2021, maka sudah ada 32.062 kasus kematian pada Juli 2021.
Jumlah tersebut masih akan bertambah pada laporan 30 dan 31 Juli 2021.
Baca juga: Asrama Haji Donohudan Boyolali Disulap Jadi RS Darurat Covid-19, Alokasi Anggaran Rp 30 M
Wiku menyebut, angka kematian di bulan Juli melonjak tajam.
"Angka ini sangat tinggi, mengingat pada sebelumnya, kematian tertinggi tercatat di bulan Juni 2021 lalu, yaitu 7.913 kematian," ungkapnya.
Artinya kasus kematian di bulan Juli meningkat lebih dari 4 kali lipat dibanding Juni.
Wiku mengungkapkan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta menjadi tiga provinsi paling banyak menyumbang kasus kematian akibat Covid-19 bulan ini.
Meski demikian, ia menyoroti lima provinsi di luar Jawa Bali yang masuk 10 besar penyumbang kasus kematian tertinggi.
Baca juga: Legislator Dorong Pemda Segera Realisasikan Tim Tracing Covid-19
"Jika dilihat dari provinsi yang mengalami kematian mingguan per tanggal 25 Juli lalu, ternyata 5 dari 10 provinsi berasal dari luar Jawa Bali."
"Kita harus waspada dengan Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatra Selatan yang turut menjadi penyumbang tertinggi kenaikan kematian mingguan," ungkapnya.
Hal ini, kata Wiku, seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah daerah tersebut.
"Karena sebagian besar kabupaten/kota di (lima) provinsi tidak menjalankan PPKM Level 4," ungkap Wiku.