News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Mahfud Cerita Ada Warga Ngaku Bertemu Tuhan dan Provokasi Anti-vaksin, Ternyata Pelaku Vaksin Duluan

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga berinisial M mengaku bertemu dengan Tuhan untuk memprovokasi gerakan anti vaksin Covid-19 di media sosial.

Ternyata setelah diselidiki, ternyata pelaku diam-diam telah vaksin duluan.

Cerita ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD saat menggelar diskusi secara daring Sabtu (31/7/2021).

Mahfud menyampaikan video yang dibuat pelaku sempat viral di media sosial dan sampai ke telinganya.

"Kemarin itu ada orang dia membuat provokasi yang viral itu saya baru bertemu Tuhan tidak ada gunanya itu vaksin intinya tuh jangan mau divaksin. Untuk apa. Saya (pelaku) sudah bertanya kepada Tuhan tidak ada gunanya. Berarti seperti dia bertemu Tuhan begitu," kata Mahfud.

Mahfud menyebutkan pernyataan pelaku tidak disangka dipercaya oleh sejumlah masyarakat.

Baca juga: Baru Sepekan Divaksin, Ketua RT di Magetan Meninggal Akibat Covid-19, Anak-Istri Dijauhi Tetangga

Pasalnya, gaya dan pembawaan bicara pelaku dinilai meyakinkan.

Mahfud pun langsung mendalami profil pelaku. Usut punya usut, ternyata pelaku justru diam-diam telah divaksin Covid-19 duluan.

"Ternyata sudah sejak awal, dia vaksin dulu. Kemudian memprovokasi orang agar tidak vaksin. Ada tanda sertifikasinya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mahfud menduga pelaku sengaja memprovokasi masyarakat agar tidak vaksin agar mendapatkan vaksin duluan.

Namun, Mahfud tidak menjelaskan rincian identitas pelaku.

"Orang-orang seperti itu masih banyak. Memprovokasi agar orang tidak taat kepada pemerintah agar tidak divaksin. Tetapi dia diam-diam mencari jalur untuk vaksin duluan itu ada," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini