News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Di Tengah Pandemi, Warteg Kharisma Bahari Dukung Supir Ojek untuk Makan dengan Harga Khusus

Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warteg Kharisma, Bahari, Percetakan Negara, Jakarta Pusat memberikan harga Rp 10.000 untuk supir ojek, supir taxi, supir bajaj. Ketua paguyuban berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan pengeluaran supir ojek. Senin (2/8/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka meringankan pengeluaran ojek online (ojol) di tengah pandemi covid-19. 

Warteg Kharisma, Bahari, Percetakan, Jakarta Pusat membantu supir gojek untuk mendapatkan makanan dengan harga yang terjangkau. 

"Untuk Warteg Bahari ini memiliki paguyuban sendiri, oleh karena itu, ketua paguyuban Kharisma, Bahari meminta seluruh warteg yang bergabung untuk mendukung supir ojek agar mendapatkan harga yang terjangkau," ujar Ahmad, pedagang Warteg Kharisma, Bahari kepada Tribunnews, Senin (1/8/2021). 

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan swadaya dan diberikan untuk mendapatkan potongan Rp 2.000 rupiah dengan lauk apa saja. 

Untuk harga yang ditawarkan kepada mereka hanya Rp 12.000 akan tetapi karena profesi yang mereka jalankan, mereka mendapatkan potongan Rp 2.000. 

Supir ojek yang sedang makan di Warteg Kharisma, Bahari dengan mendapatkan harga Rp 10.000. Senin (2/8/2021). (Tribunnews/Ferryal Immanuel)

"Ketua paguyuban kami, memberikan informasi bahwa kegiatan ini tersebar di beberapa Warteg Kharisma, Bahari juga. Kami juga mendukung untuk tukang ojek, supir taxi, tukang bajaj," ucapnya. 

Baca juga: Pengunjung Warteg: Mau Makan Pakai Surat Vaksin Bikin Ribet

Ahmad menjelaskan bahwa kegiatan swadaya ini untuk mendukung para pekerja yang masih memiliki pendapatan dibawah rata-rata. 

"Untuk kegiatan ini, setiap Jumat kita melaksanakan kegiatan Jumat berkah. Jadi untuk para supir yang makan dengan lauk apa saja, hanya dikenakan biaya Rp 10.000," katanya.

Ahmad menuturkan bahwa respon dari para supir ojek, bajaj dan taxi sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Sehingga dapat meringankan biaya pengeluaran di tengah pandemi covid-19. 

Ia berharap kedepannya semakin banyak komunitas yang mendukung orang-orang yang membutuhkan bantuan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini