TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya meningkatkan testing Covid-19 termasuk whole genome sequencing (WGS) atau pengurutan genome untuk mendeteksi varian baru Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa WGS yang dilakukan pada peride Januari samapi Juli 2021 ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Mungkin engga banyak yang terinfo, dulu bulan Maret sampai Desember 2020, kita melakukan genome sequencing hanya 140, sekarang Januari sampai Juli kita sudah hampir 4 ribu kita lakukan genome sequencing, Jadi ini untuk mengidentifikasi di mana varian baru adanya," kata Budi, usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin, (2/8/2021).
Peningkatan tersebut kata dia kurang lebih sebesar 20 kali lipat. Meskipun masih kurang, kata dia, peningkatan yang terjadi sudah sangat luar biasa.
Begitu juga dengan testing, ambisi pemerintah kata Budi, bisa sampai 400 ribu. Saat ini masih berada di angka 200 ribu dari awalnya hanya 50 ribu.
"(Peningkatan) itu dalam waktu sebulan terakhir ini," kata dia.
Baca juga: Kemenkes : Varian Delta Menyebar Hampir Merata di Seluruh Indonesia
Meskipun masih kurang, Budi mengapresiasi para petugas dan tenaga medis baik di pusat dan daerah yang terus berupaya meningkatkan testing dan tracing. Pemerintah kata dia akan terus berupaya meningkatkan upaya 3T mulai dari tracing, testing, dan treatmen dalam pengendalian Covid-19.
"Apakah cukup? Idealnya memang kita mau naikan lagi, tapi saya sangat apresiasi dengan seluruh teman-teman di Puskesmas yang benar-benar sudah melakukan testing, peningkatan yang sangat luar biasa, semua teman-teman yang ada di lab-lab daerah yang sudah melakukan analisa PCR dan Antigen yang luar biasa," pungkasnya.