Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia menerima hibah vaksin AstraZenecca sebanyak 620 ribu dosis vaksin dari Kerajaan Inggris, Senin (2/8/2021).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ratusan ribu vaksin Astra Zeneca itu merupakan dukungan kerja sama dose-sharing bilateral dari Pemerintah Inggris.
Dukungan vaksin dari Inggris ini juga merupakan hasil komunikasi intensif yang dilakukan dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.
Baca juga: 500 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia untuk Vaksinasi Gotong-Royong
"Diskusi terakhir untuk mematangkan kerja sama dose sharing ini saya lakukan dengan Secretary Raab di sela-sela pertemuan G-20 di Mattera, Italia pada tanggal 29 Juni 2021 lalu," ujarnya dalam keterangan tertulisnya Senin (2/8).
Menlu Retno menyampaikan apresiasi dan penghargaan Pemerintah Inggris.
Menurutnya, kerja sama melalui dose-sharing mechanism merupakan salah satu cara yang penting untuk dilakukan agar dunia dapat keluar dari pandemi ini.
Baca juga: Kanada Denda Turis Rp 225,9 Juta karena Palsukan Bukti Vaksinasi dan Syarat Perjalanan
"Pemerintah akan terus bekerja keras untuk mengamankan pengadaan vaksin bagi kepentingan rakyat Indonesia," ujarnya.
Di hari sebelumnya, Indonesia juga menerima vaksin Moderna sebanyak 3.5 juta dosis vaksin jadi, yang merupakan hibah dari Amerika Serikatnya.
Iaandonesia telah menerima 4.500.160 dosis vaksin dari AS dalam 2 tahap. Tahap pertama 3.000.060 dosis vaksin dan tahap kedua 1.500.100.
Dengan ketibaan ini, maka jumlah vaksin Moderna, dukungan kerja sama Pemerintah AS melalui COVAX Facility yang telah diterima Indonesia adalah 8.000.160 dosis vaksin jadi.