TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan kepada Indonesia untuk menangani kasus Covid-19.
Bantuan tersebut di antaranya vaksin jenis Moderna, alat kesehatan, peralatan oksigen hingga obat-obatan.
Bahkan, vaksin Moderna telah tiba di Jakarta dengan jumlah 3,5 juta dosis pada Minggu (1/8/2021) lalu.
"Sebagaimana diketahui, tambahan vaksin Moderna sebanyak 3,5 juta telah tiba di Jakarta, Minggu, 1 Agustus 2021," ujar Menteri luar negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi sebagaimana diwartakan Tribunnews.com, Selasa (3/8/2021).
Sebelumnya, Indonesia juga telah menerima 4.500.160 dosis vaksin dari AS yang dikirimkan dalam 2 tahap.
Baca juga: Hasil Penelitian: Vaksin Covid-19 Covaxin Efektif Melawan Varian Delta Plus
Baca juga: Tahap ke-34, Indonesia Terima 500 Ribu Vaksin Sinopharm
Tahap pertama 3.000.060 dosis vaksin, sedangkan tahap kedua 1.500.100 dosis.
Sehingga, jumlah dukungan kerja sama Pemerintah AS melalui COVAX Facility yang telah diterima Indonesia adalah 8.000.160 dosis vaksin jadi.
Selain vaksin, Pemerintah AS juga memberikan tambahan dukungan kerjasama senilai US$ 30 juta.
Bantuan tersebut berupa peralatan oksigen, alat kesehatan serta obat-obatan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dengan datangnya dukungan tambahan ini, maka total dukungan kerja sama AS sejak awal pandemi sebesar US$ 65 juta.
Baca juga: Dapat Hibah Vaksin dari Inggris, Menlu: Pemerintah Akan Terus Kerja Keras Bangun Hubungan Bilateral
Hal ini diungkap Retno usai melakukan pertemuan dengan Penasihat Keamanan Nasional AS (NSA), Jake Sullivan di Gedung Putih pada Senin (2/8/2021) lalu.
Keduanya membahas berbagai isu bilateral guna memperkuat kemitraan strategis Indonesia dengan AS.
Termasuk membahas kerja sama jangka panjang Indonesia dengan AS dalam bidang kesehatan.
Khususnya dalam pembuatan vaksin yang berbasis mRNA maupun obat untuk penyakit menular lainnya.