TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kimia Farma Group (KFG) menginisiasi gerakan sosial 'Kita Bersama Nakes'.
Aksi tersebut dilakukan guna melindungi para tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di zona merah dan zona hitam pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek(KFA), Nurtjahjo Walujo Wibowo mengatakan gerakan tersebut sebagai bentuk keprihatinan terhadap lonjakan kasus Covid-19 dan dukungan bagi para nakes yang berjuang di garda terdepan melawan pandemi dengan taruhan nyawa.
Nurtjahjo menjelaskan, 'Gerakan Kita Bersama Nakes' merupakan inisiatif KFG tetapi ia mempersilakan jika ada anggota masyarakat yang tergerak untuk ikut membantu para nakes. Caranya adalah dengan mengikuti program khusus di Apotek Kimia Farma.
Setiap pembelian 5 kotak atau botol multivitamin atau suplemen, konsumen akan mendapatkan 1 kotak atau botol tambahan untuk disumbangkan bagi para nakes.
Baca juga: Sidak ke PT Kimia Farma di Bandung, Dasco Bawa Kabar Baik untuk Rakyat Indonesia
“Kami membuka kesempatan bagi masyarakat yang hendak membantu para nakes. Melalui program khusus tersebut, kami memastikan sumbangan masyarakat akan sampai kepada para nakes yang sedang bekerja keras memulihkan kesehatan para pasien saat pandemi ini," ujar Nurtjahjo dalam pernyataannya, Rabu(4/8/2021).
KFG juga menyerahkan bantuan suplemen dan vitamin kepada tenaga kesehatan(nakes) di Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat.
Jumlah bantuan yang diberikan ada 15.900 paket terdiri dari suplemen makanan untuk imunitas tubuh, vitamin C, vitamin D3 dan 1.050 kotak masker.
Bantuan diberikan bahwa untuk membantu menjaga imunitas dan kesehatan para nakes dalam menangani para pasien covid-19.
“Alhamdulillah gelombang kedua penyaluran bantuan ini dapat kami salurkan kepada para nakes di Cirebon dan Indramayu. Kali ini kami membagikan 15.900 paket suplemen, vitamin C, vitamin D dan 1.050 kotak masker kepada para nakes. Kami berharap bantuan ini dapat menjaga imunitas dan kesehatan mereka selama membantu masyarakat melawan Covid-19,” ujar Nurtjahjo.
Dalam penyerahan bantuan KFG kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang diwakili Ketua IDI Kabupaten Cirebon dr. Ahmad Fariz, Sp.PD. dan Ketua IDI Kabupaten Indramayu dr. Deden Bonni Koswara.
Penyerahan tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni serta para tenaga kesehatan RSUD Waled yang diwakili oleh perawat, petugas radiologi, petugas kamar jenazah dan petugas ambulans.
Ketua umum IDI Pusat Dr. Daeng M Faqih, SH, MH melalui pengurus IDI Kabupaten Cirebon dan Indramayu mengapresiasi perhatian KFG dan masyarakat kepada kesehatan para nakes.
Diakuinya, para nakes semakin sibuk selama terjadinya lonjakan Covid-19 di Cirebon. Berdasarkan data PUSDICOVID Cirebon, jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 1.246 orang, isolasi di rumah sakit sebanyak 705 orang dan yang meninggal 807 jiwa.
“Perhatian dan kepedulian dari Kimia Farma dan masyarakat menjadi semangat dan energi positif bagi nakes yang terus bekerja keras berperang melawan pandemi covid-19,” ujar dr. Ahmad Fariz, Sp.PD mewakili Daeng M Faqih.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengucapkan terima kasih kepada Kimia Farma dan IDI yang telah memberikan paket suplemen dan vitamin bagi para tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon.
“Bentuk kepedulian dan dukungan seperti ini sangat berarti bagi para nakes yang selama ini menjadi garda terdepan penanggulangan pandemi Covid-19. Apalagi ketika terjadi lonjakan pasien positif Covid-19, aktivitas para nakes semakin intens sehingga butuh support untuk menjaga imunitas dan kesehatan mereka," ujar Wahyu. (Willy Widianto)