News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Stafsus Mensesneg Sebut Gubernur Anies Puji Kebijakan PPKM Pemerintah

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Laporkan Vaksinasi

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini menilai bahwa  kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini sudah tepat.

Kebijakan tersebut telah menunjukkan hasil positif.

"Pemerintah memilih kebijakan yang tepat. Maka, kita mulai melihat hasil sementara. Fasilitas kesehatan kita dapat di-recharge. Dipersiapkan ulang, waspada bila ada kemungkinan yang terjadi di depan," kata Faldo kepada wartawan, Rabu, (4/8/2021).

Menurutnya, kemampuan memahami pandemi Covid-19 dari semua pihak mengalami kemajuan.

Komitmen pemerintah untuk terus mencari format terbaik adalah kunci dari keberhasilan.

"PSBB kan terdesentralisasi, kita belajar cepat, harus ada yang lebih top-down, urus wabah mesti ada arahan dari atas, yang dibawah dukung arahan-arahan itu. Ya, ini buah keberhasilan itu. Kemaren, Pak Gubernur DKI Anies juga puji kebijakan ini, memberikan hasil. Kepala daerah lain pun harusnya juga merasakan dampak yang sama. Kuncinya satu, keberanian mencoba berbagai skenario," kata Faldo.

Baca juga: Sahroni Sarankan Anies dan Risma Koordinasi: Jangan Sindir Menyindir di Media

Selain itu, politisi PSI ini menyoroti penurunan BOR (Bed Occupancy Ratio) yang drastis terjadi di Wisma Atlet Kemayoran. Dia mengatakan kesempatan ini dapat digunakan untuk terus bersiap.

"Sebulan yang lalu sempat tembus 90%, bahkan sampai 94%. Lampu nyala semua. Hampir semua kamar terpakai. Setelah PPKM, angkanya turun signifikan, sampai ke angka 27.5%. Ini kemajuan yang mengagumkan. Pemerintahan Presiden Joko Widodo akan melakukan segalanya untuk mempertahankan ini. Kesempatan ini dapat kita gunakan untuk bersiap lebih optimal, kita waspada, tidak tahu apa kemungkinan terburuk yang akan terjadi di depan," pungkas Faldo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini