TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pelajar tingkat SMP dan SMA di Sekolah Yayasan Abdi Karya (Yadika 12) Limo dan masyarakat Depok menjalani vaksinasi Covid-19 mulai hari ini.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Mabes Polri dan Perkumpulan Muda Indonesia (Permindo) bekerja sama dengan Karang Taruna, Komite Nasional Indonesia Depok, Perempuan Merdeka, Forum Komunikasi Persatuan Program Keluarga Harapan, Kaysan Prahasta Foundation.
Ketua Umum Permindo, Putri Khairunnisa mengatakan vaksinasi ini bertujuan untuk meraih herd immunity warga negara Indonesia, terutama remaja usia 12 tahun ke atas di Depok.
Baca juga: Kemendikbudristek Tegaskan Sekolah di Zona PPKM Darurat Tidak Boleh Gelar PTM Terbatas
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pimpinan Komisi X Minta Pemerintah Tak Wajibkan PTM
"Program vaksinasi ini juga diharapkan bisa mendorong percepatan ekonomi pasca pendami Covid-19," ujar Putri Khairunnisa, Jumat (6/8/2021).
Menurut dia program vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memutus mata rantai virus corona yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.
"Virus corona ini bukan cuma di Indonesia tapi di seluruh lapisan dunia," ujarnya.
Acara ini menargetkan 1.000 warga untuk divaksinasi.
"Berkat antusias warga. Kami dapat menembus 1.500 sasaran tervaksinasi," katanya.
Sasaran pertama vaksinasi dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama adalah pelajar SMA dan SMP Yayasan Sekolah Abdi Karya Yadika 12 Limo (Yadika 12), mulai dari pukul 07.00 - 2.00 WIB dan sesi kedua mulai pukul 12.00-15.30 WIB.
Meskipun proses vaksinasi diguyur hujan, antusias tetap tinggi untuk memutus mata rantai Covid-19 dan mendukung pemerintah percepat vaksinasi.