News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menhub Apresiasi Bantuan Cashless Rp 25 M dari Gojek ke Driver Terdampak Pandemi

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Co-Founder & Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi meninjau mitra driver Gojek yang sedang divaksinasi disela pembukaan kegiatan vaksinasi terbesar di Kemayoran, Jakarta (29/4/2021). Kegiatan vaksinasi terbesar yang melibatkan puluhan ribu mitra driver di Jakarta ini menjadi kelanjutan dari kolaborasi masif Gojek, Halodoc, dan pemerintah, untuk mempercepat vaksinasi pada kelompok masyarakat pekerja transportasi, termasuk transportasi daring yang tengah dan akan terus digelar di berbagai kota di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengapresiasi inisiatif Gojek yang secara konsisten melakukan bantuan kepada masyarakat khususnya para mitra di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

Dampak yang terjadi terutama dari sisi perekonomian memang merupakan risiko bersama sehingga diperlukan semangat kolaborasi dan bahu-membahu untuk mengatasinya.

“Semangat dan kepedulian untuk saling bahu-membahu yang ditunjukkan Gojek dan mitranya, sangat dibutuhkan di masa-masa seperti ini," ungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Jumat (6/8/2021).

Terlebih para mitra pengemudi ojol turut berkontribusi menggerakkan roda perekonomian di masa sulit ini dengan mengantarkan berbagai kebutuhan seperti makanan, vitamin, dan barang-barang lainnya, kepada masyarakat yang harus membatasi mobilitasnya.

Apresiasi tersebut disampaikan Menhub seiring tersalurkannya bantuan belanja paket sembako dari Gojek senilai Rp 25 miliar secara cashless atau non-tunai, langsung ke akun ratusan ribu mitra driver di seluruh Indonesia.

Baca juga: Gelombang Pandemi Tinggi, Gojek Kucurkan Lagi Rp 25 M Bantuan untuk Driver Aktif

Bantuan sekaligus solidaritas tersebut dapat segera digunakan untuk membeli sembako atau kebutuhan lainnya.

Menhub berharap, inisiatif ini turut menginspirasi pelaku industri serta seluruh lapisan masyarakat lainnya. Supaya tergerak merangkul sebanyak mungkin pihak.

“Bantuan belanja sembako yang didapat mitra pengemudi ini nantinya tidak hanya akan membantu satu pihak yaitu pengemudi sendiri. Tetapi, adanya transaksi belanja dan aktivitas ekonomi, tentu akan turut membantu pihak lain seperti misalnya, sektor UMKM dan sektor informal lainnya,” ujar Menhub.

CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan dampak gelombang pandemi yang kembali naik, turut dirasakan oleh mitra driver Gojek.

Bantuan ini merupakan ungkapan rasa solidaritas dan keinginan untuk terus mendukung mitra driver di masa penuh tantangan ini.

“Bantuan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Kesejahteraan Mitra Driver yang telah dan terus berjalan untuk membantu mitra-mitra kami di masa pandemi ini, ” ungkap Kevin.

Upaya yang Gojek jalankan ini sejalan dengan gerakan #BangkitBersama yang diinisiasi oleh Group GoTo.

Melalui gerakan ini layanan-layanan yang berada dalam ekosistem GoTo hadir membantu masyarakat, termasuk UMKM dan pekerja sektor informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi COVID-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

Sejak awal pandemi di Indonesia, Gojek telah konsisten untuk membantu mitra driver melalui Program Kesejahteraan Mitra Driver yang berfokus pada tiga hal yakni penyediaan layanan dan perlengkapan kesehatan, keringanan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.

Baca juga: Lebih Dari Rp5 M, Gojek, Tokopedia, dan GoPay Beri Apresiasi untuk Kontingen Olimpiade Indonesia

Tiga inisiatif ini telah dilaksanakan melalui adanya Dana Bantuan Mitra senilai Rp100 miliar yang diantaranya berasal dari donasi 25 persen gaji tahunan jajaran manajemen senior dan anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan.

Program Kesejahteraan Mitra Driver di masa pandemi Covid-19 telah menjadi komitmen berkelanjutan dengan ditopang berbagai inisiatif.

Antara lain, penyediaan perlengkapan kesehatan yang mendukung operasional mitra di saat pandemi, jaminan asuransi kesehatan, program bantuan sembako, paket makanan hemat dan sehat bagi mitra driver dan keluarga, serta bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terpapar Covid-19 dan terpaksa harus berhenti bekerja untuk sementara waktu.

Gojek terus bekerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta untuk dapat meminimalisasi dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.

Misalnya melalui program relaksasi cicilan kendaraan, memastikan agar para mitra driver dapat berpartisipasi dalam skema bantuan pemerintah, hingga kolaborasi dengan pemerintah dan swasta untuk mengakselerasi vaksinasi mitra driver.

Secara reguler Gojek menjalankan program Swadaya untuk meringankan beban harian mitra driver melalui produk dan layanan dengan harga terjangkau yang khusus diberikan untuk mitra driver Gojek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini