Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi terbaru data virus corona (Covid-19) di Indonesia, Rabu (11/8/2021).
Data dari Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews.com pukul 16.16 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 30.625 pasien.
Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 3.749.446 pasien.
Lalu, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 39.931 orang.
Total pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 3.211.078 di seluruh Indonesia.
Kemudian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 1.579 orang.
Total ada 112.198 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Baca juga: Luhut Hapus Angka Kematian Covid-19, Epidemiolog Sebut Berbahaya: Bisa Salah Strategi dan Ekspektasi
Baca juga: Mengenal Vaksin Moderna, Disebut Sangat Manjur Tangkal Covid-19 dan Bedanya dengan Vaksin Lain
Data Kasus Corona Kemarin
Berdasarkan data pada Selasa (10/8/2021), pasien positif bertambah 32.081 orang.
Total kasus positif Covid-19 sebanyak 3.718.821 pasien.
Selanjutnya, total pasien yang sembuh, yakni 3.171.147 orang.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 41.486 orang.
Sementara itu, total sebanyak 110.619 orang meninggal dunia, dengan penambahan 2.048 orang.
Baca juga: Ibu Hamil Masuk Kelompok Berisiko, Menteri Bintang: Jangan Ragu Vaksin Covid-19
Baca juga: Kasus Covid-19 di China Terus Mengalami Kenaikan, Tertinggi dalam 7 Bulan Terakhir
Syarat Vaksinasi bagi Pengunjung Mall
Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengizinkan pembukaan mall atau pusat perbelanjaan di wilayah PPKM Level 4, dengan syarat pengunjung wajib memiliki sertifikat vaksin.
Kebijakan itu diputuskan pemerintah dengan mempertimbangkan prioritas keselamatan masyarakat.
Meskipun, program vaksinasi masih terus berjalan hingga tercapainya target sasaran.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebut kebijakan ini telah mengakomodir berbagai masukan dari banyak pihak termasuk pakar di bidangnya.
"Masih belum meratanya cakupan vaksinasi di beberapa daerah adalah bentuk input pemerintah untuk menetapkan prioritas daerah," ujarnya di Graha BNPB, Selasa (10/8/2021), dikutip dari laman Covid19.go.id.
Baca juga: Pengunjung Mal Kota Kasablanka Wajib Divaksin dan Memiliki Aplikasi Peduli Lindungi
Baca juga: Polda Metro Jaya Pastikan Stok Vaksin Aman untuk Program Vaksinasi Merdeka
Demi mencapai target vaksinasi pada September 2021 mendatang, akselerasi vaksinasi akan difokuskan pada daerah dengan penambahan kasus konfirmasi yang tinggi.
Khususnya, kepada 7 daerah aglomerasi di Jawa-Bali, 45 kabupaten/kota dengan angka penambahan kasus konfirmasi tinggi di wilayah luar Jawa-Bali, serta 5 kabupaten/kota di wilayah Papua (alasan PON) dan sekitarnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)