TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19.
Pada kedatangan tahap ke-36 kali ini sebanyak 5 juta dosis vaksin Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat, (13/8/2021).
Vaksin yang tiba kali ini bukan dalam bentuk bahan baku (bulk) melainkan vaksin jadi.
" Alhamdulillah kita panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada siang ini Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 yang kesekian kalinya. Hari ini sejumlah 5 juta dosis vaksin Coronavac produksi Sinovac dalam bentuk vaksin jadi, dalam kemasan vial 1 ml telah hadir," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito menyambut kedatangan vaksin secara virtual, Jumat, (13/8/2021).
Dengan kedatangan vaksin tersebut, kata Penny, menambah stok vaksin di Indonesia untuk program vaksinasi nasional.
Sejak kedatangan pertama hingga saat ini, kurang lebih sudah 185 juta dosis vaksin tiba di Indonesia.
Baca juga: BPOM AS Dilaporkan Segera Setujui Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 untuk Orang dengan Masalah Imun
"Hal ini sekaligus menegaskan kembali bahwa pemerintah berupaya keras dan juga strategis tentunya untuk memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional," katanya.
Pihaknya kata Penny terus mengawal program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, mulai dari kerjasama pengembangan, perizinan, hingga distribusinya. Sehingga, kata dia, program vaksinasi nasional dapat berjalan lancar hingga mencapai target 2 juta vaksin per hari.
"Hingga hari ini lebih dari 50 juta orang telah mendapatkan vaksinasi. Jadi semakin luas lagi capaian dari program vaksinasi ini. Semoga segera mencapai target sasaran herd immunity yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia tervaksin, dalam waktu secepatnya," pungkasnya.