News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

RI Kembali Terima 5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indonesia kembali menerima 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/7/2021). Kedatangan vaksin ini merupakan tahap ke-21 setelah kedatangan sebelumnya pada Minggu (11/7/2021). Pesawat Garuda yang membawa vaksin tersebut memiliki nomor penerbangan GA-891 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 12.15 WIB. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Krishadiyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia kembali menerima 5 juta dosis vaksin Covid-19 merk Sinovac dalam bentuk jadi pada Jumat (13/8/2021) di Bandara Soekarno Hatta.

Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito mengatakan kedatangan vaksin ini menambah jumlah vaksin yang tersedia untuk program pemerintah, yakni lebih dari 185 juta.

“Ini menegaskan kembali bahwa pemerintah berupaya keras dan strategis untuk memenuhi kebutuhan stok vaksin covid-19 yang digunakan untuk vaksinasi nasional,” kata Penny pada konferensi pers, Jumat (13/8/2021).

Penny mengatakan BPOM terus mengawal pengembangan vaksin, mulai dari pembuatan, kerja sama hingga distribusi vaksin ke seluruh Indonesia.

Memasuki bulan Agustus, program vaksinasi nasional diperluas dan dipercepat dengan target 2 juta dosis per hari.

Baca juga: Negara-negara yang Gunakan Vaksin Sinovac dan Alasan Mengapa Lebih Cocok untuk Negara Berkembang

Kepala BPOM itu mengatakan hingga hari ini sudah ada lebih dari 50 juta masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi.

“Semakin luas pencapaian program vaksinasi, semoga mencapai target sasaran herd immunity, yakni 208 juta penduduk Indonesia sudah dapat divaksin secepatnya,” ujarnya.

Kepala BPOM juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama mensukseskan program vaksinasi nasional ini.

Khususnya kepada para tenaga kesehatan, relawan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, TNI, Kepolisian RI, serta kementerian/Lembaga lainnya yang terlibat, serta masyarakat yang terlibat dalam percepatan vaksinasi.

“Badan POM akan selalu melakukan pengawasan, pendampingan, dimulai dari pengujian, pengkajian, memastikan semua vaksin yang masuk ke Indonesia terjamin dari aspek keamanan, mutu dan khasiatnya,” ujarnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini