Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga kesehatan paling rentan terpapar covid-19. Sebab, mereka menangani langsung pasien terkonfirmasi positif.
Tak sedikit kemudian tenaga kesehatan meninggal dunia karena covid-19.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan sebab kematian tenaga kesehatan di Indonesia, berdasarkan studi Badan Penelitan dan Pengembangan Kesehatan.
Studi itu sendiri melibatkan 71.455 tenaga kesehatan dan dilakukan di DKI Jakarta.
"Sebesar 75 persen kematian nakes adalah baru mendapatkan vaksinasi atau baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama," ungkapnyapada konferensi pers virtual, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Studi Libatkan 71.455 Nakes, Kesimpulannya Vaksin CoronaVac Efektif Minimalisir Risiko Covid-19
Baca juga: Alhamdulillah, Keterisian Pasien Covid-19 di Jabar Turun Drastis, Kini Tinggal 34.22 Persen
Untuk tingkat fatalitas pada bulan Januari dan Maret proporsi yang belum menerima vaksinasi adalah 0,68 persen. Disi lain yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama menurun hingga 0,3 persen.
Sedangkan untuk disisi lengkap menurun hingga 0,2 persen. Tingkat fatalitas pada bulan April - Juni untuk nakes yang belum vaksin mencapai 2,5 persen.
Nadia menyebutkan jika efektifitas vaksin coronoVac menekan angka kematian yang pada Januari- Maret 95 persen, menjadi 79 persen pada periode April -Juni.
"Artinya ini membuktikan vaksinasi efektif menekan perawatan dan kematian para nakes. Walau risiko tertular sangat tinggi," tegasnya.
Baca juga: Luhut Ungkap Vaksinasi di Bali Sudah Capai 91 Persen, tapi Kasus Covid-19 Belum Turun
Atas dasar ini Kemenkes memberikan vaksin dosis ketiga untuk menambah perlindungan bagi nakes yang berisiko terkena Covid-19.
Pemberian vaksinasi dosis ketiga sudah direkomendasi oleh Indonesian Technical Advisory Group Immunitazion (ITAGI).
Di sisi lain Nadia menegaskan jika program vaksinasi harus diringi kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan tujuan mengurangi tingkat penularan dan kematian Covid-19.