Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan POM menyebut produsen vaksin Pfizer
akan mengirimkan sarana dan prasarana pendukung distribusi vaksin sampai ke lokasi penyuntikan.
Hal itu didasari perlunya penyimpanan rantai dingin yang khusus untuk vaksin ber-platform mRNA ini
"Namun PT Pfizer sebagai produsen telah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, sampai ke titik penyuntikan, tempat pelaksanaan vaksinasinya," ujar Kepala Badan POM Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, vaksin Pfizer harus disimpan pada suhu sangat rendah antara minus 90 sampai minus 60 derajat celcius.
"Spesifik vaksin mRNA memiliki penyimpanan yang khusus yaitu menggunakan Ultra low temperature" imbuhnya.
Baca juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Belum Muncul? Segera Email sertifikat@pedulilindungi.id, Simak Caranya
Nantinya dalam distribusi vaksin Pfizer diperlukan pengawalan dari Kementerian Kesehatan.
"Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk menjalankan proses pendistribusian dengan baik," ungkap perempuan berhijab ini.
Indonesia akan kedatangan vaksin Covid-19 besutan Amerika Serikat Pfizer pada Kamis (19/8/2021).
Direncanakan sebanyak 1.560.780 dosis vaksin dalam bentuk jadi tiba di bandara Soekarno-Hatta, Kamis malam.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) bagi vaksin produksi PT Pfizer dan BioNTech SE pada Rabu (14/7/2021) lalu.