News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Targetkan Lebih dari 200 Juta Warga Ikut Vaksinasi Covid-19 hingga Akhir Tahun

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melakukan vaksinasi Covid-19 di Stasiun MRT Blok A Jakarta, Kamis (22/7/2021). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 42 Juta rakyat Indonesia sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua. kemenkes juga menargetkan akhir tahun 2021 sudah terbentuk herd immunity dengan 208.265.720 jiwa sudah divaksin Covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap lebih 200 juta rakyat Indonesia hingga akhir tahun ini.

"Kita direncanakan akan melakukan vaksinasi lebih dari 200 juta rakyat Indonesia sampai dengan akhir tahun. Kalau masing-masing vaksinasi membutuhkan 2 dosis maka dibutuhkan sekitar 400 juta dosis vaksin," ujar Menkes Budi saat menyambut kedatangan vaksin tahap 38, 39, dan 40, Kamis (19/8/2021) malam.

Untuk itu, pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin.

Seperti pada tahap ke-38, 39, dan 40, pemerintah kedatangan vaksin merek AstraZeneca lewat skema hibah dari Belanda sejumlah 450.000 dosis vaksin, vaksin merek Pfizer lewat pembelian langsung sejumlah 1.560.780 dosis, dan AstraZeneca lewat skema pembelian langsung sejumlah 567.500 dosis vaksin.

Baca juga: Wapres Tegaskan Vaksinasi dan Taat Prokes Covid-19 Kewajiban Berbangsa dan Beragama

Vaksin Pfizer dengan merek COMIRNATY ini juga telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung distribusikan dan suntikkan kepada masyarakat.

Lanjut Budi, ada 4 vaksin yang dilakukan pembelian langsung yaitu Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax.

Dari 4 merek vaksin ini, 3 diantaranya telah mengirimkan vaksinnya.

Sinovac sejak Januari lalu, kemudian AstraZeneca dan Pfizer mulai dikirimkan pada bulan Agustus ini.

"Diharapkan, hingga akhir tahun ini, kita mendapatkan 50 juta dosis Pfizer dan 20 hingga 30 juta dosis AstraZeneca dari skema pembelian langsung,” ujar Budi.

Dia menambahkan, skema kedatangan vaksin lainnya adalah lewat skema multilateral lewat kerjasama GAVI/WHO.

“Sejauh ini lewat skema GAVI kita telah menerima vaksin AstraZeneca dan juga nanti nya akan menerima Pfizer dan Sinopharm lewat skema serupa. Pfizer yang datang tadi siang sejumlah 1,56 juta dosis lewat pembelian langsung dan pada bulan ini juga akan terima 4,6 Juta dosis vaksin Pfizer lewat skema GAVI," ungkap Budi.

Hari ini Indonesia kembali menerima vaksin tahap ke 41 yaitu sebanyak 5 juta dosis vaksin Sinovac melalui skema bilateral tiba di Indonesia, Jumat siang ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini