Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan, percepatan penanganan Covid-19 membutuhkan kolaborasi solid, baik dari pemerintah dan perusahaan BUMN.
Hal tersebut dikatakan Erick merespon adanya inovasi berupa penyediaan fasilitas isolasi mandiri terapung (isoter) di atas kapal laut yang bersandar di pelabuhan.
Kapal yang dimaksud adalah KM Bukit Raya milik PT Pelayaran Indonesia, yang digunakan sebagai sarana isoter pasien Covid-19 Kota Medan di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Sementara itu, Pelabuhan Belawan merupakan Pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia I.
Baca juga: AKSES pedulilindungi.id atau Tunggu SMS dari 1199, Simak Cara Unduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19
"Penyediaan sarana isolasi terapung yang kedua, setelah di Makassar ini, menunjukkan bahwa kami, pemerintah dan perusahaan BUMN siap melakukan dan menyediakan segala hal dalam upaya meringankan beban rakyat, terutama bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Medan,” ucap Erick dalam keterangannya, dikutip Minggu (22/8/2021).
“Ini langkah inovasi dan bukti kehadiran pemerintah yang bisa dilakukan di daerah lain yang butuh ruang isolasi dalam jumlah besar," sambungnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 12.408 Kasus, Jatim Jadi Penyumbang Terbanyak
Fasilitas sarana yang terdapat pada kapal isoter tersebut, disiapkan oleh Pemerintah Kota Medan.
Fasilitas tersebut seperti tempat tidur yang berjumlah 450 unit untuk pasien, dan 13 unit untuk tenaga kesehatan.
Direncanakan, fasilitas isoter ini akan difungsikan untuk waktu lama oleh Pemkot Medan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya Medan Utara.
Erick Thohir menambahkan bahwa Presiden ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi harus bisa maksimal, terutama dalam penyediaan fasilitas isolasi.
Baca juga: Usai Dinyatakan Negatif Covid-19, Badai Sitokin Perburuk Kondisinya, Deddy Corbuzier: Hancur Saya
“Diharapkan pasien yang bergejala ringan, OTG di Medan dapat menggunakan isoter ini karena sudah dilengkapi dengan fasiltas dari pemerintah, berupa pendampingan, layanan nakes dan obat-obatan,” papar Erick.
“Mohon para warga yang ada di Medan yang butuh ruang isolasi dengan fasilitas lengkap, kami sarankan jangan ragu bergabung dalam isoter,” pungkasnya.