News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS: Covid di RI Hari Ini Bertambah 5.436 Kasus, 19.398 Pasien Sembuh, 568 Meninggal

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

7 Mitos dan Informasi yang Salah tentang Virus Corona: Panas Bisa Membunuh Virus?

Sedangkan vaksinasi dosis kedua sebesar 16,02 persen. Muhadjir mengatakan butuh keterlibatan banyak pihak agar jumlah vaksinasi nasional terus meningkat.

"Karenanya pemerintah mengajak semua pihak baik itu organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan para tokoh-tokoh keagamaan dan tokoh masyarakat, para swasta pelaku usaha organisasi-organisasi swadaya masyarakat dan voluntir untuk terus saling bahu membahu bekerja sama untuk demi suksesnya vaksinasi nasional ini," katanya.

Vaksinasi Booster

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan empat pertimbangan terkait rencana pelaksanaan vaksinasi booster pada awal 2022 mendatang.

Menurut Siti Nadia, saat ini rencana pelaksanaan vaksinasi booster ini masih dilihat kembali.

Pasalnya masih ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum vaksinasi booster ini benar-benar dilaksanakan.

Pertimbangan pertama yakni apakah vaksinasi booster ini benar harus dilakukan setelah 12 bulan dan berlaku bagi semua orang yang telah melakukan suntikan dosis pertama dan kedua.

Kedua, pelaksanaan vaksinasi booster ini juga harus melihat situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Apabila pandemi Covid-19 ini menjadi penyakit yang sifatnya endemik maka penanganannya akan berbeda.

Pasalnya jika menjadi endemik berarti hanya daerah tertentu saja yang memiliki potensi munculnya Covid-19 ini.

"Kita masih lihat karena pertama, apakah betul 12 bulan harus dilakukan untuk semua orang dan kedua nanti situasi pandemi kita ini seperti apa. Apakah kemudian situasi epidemologinya menjadi penyakit yang sifatnya endemis, ini juga akan berbeda."

"Artinya tidak semua daerah, hanya daerah-daerah tertentu saja yang berpotensi munculnya penyakit ini," kata Siti Nadia dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (30/8/2021).

Selanjutnya yang menjadi pertimbangan ketiga adalah apakah vaksinasi booster ini akan menggunakan vaksin yang sama atau berbeda.

Serta yang keempat, vaksinasi booster ini harus dilihat kembali, apakah memang semua orang harus mendapatkannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini