News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Data Pengguna eHac Bocor

Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Menkominfo: Tanya Kemenkes

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis 4 Maret 2021.

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan  perihal bocornya data sertifikat vaksinasi Presiden Jokowi untuk ditanyakan langsung kepada Kementerian Kesehatan.

Pasalnya data pencatatan vaksinasi tersebut sebelumnya dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

"Sebaiknya dengan Kemenkes saja sebagai wali data," kata Plate kepada Tribunnews.com, Jumat, (3/9/2021).

Integrasi data Kartu Kewaspadaan Kesehatan (e-Hac) ke aplikasi PeduliLindungi menurut Johnny baru saja dilakukan.

Begitu juga migrasi data pencatat vaksinasi melalu aplikasi Pcare ke aplikasi PeduliLindungi. 

"Selain itu, migrasi Silacak ke data center kominfo baru saja dilakukan," katanya.

Baca juga: Jubir Presiden Sayangkan Sertifikat Vaksin Jokowi Beredar di Media Sosial

Saat ini kata Johnny, data PeduliLindungi yang berada di data center milik Kominfo aman dan tidak ada kebocoran.

"Terkait pertanyaan diatas ada baiknya menunggu rilis resmi dari kemenkes sebagai wali data Covid-19," pungkasnya.

Sebelumnya beredar sertifikat vaksin Jokowi di media sosial Twitter.

Dari unggahan tersebut tampak identitas pribadi Kepala Negara, mulai dari  dari nama, tanggal lahir hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini