Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Bekasi menyiapkan sebanyak 9 unit mobil vaksin dalam rangka mendukung vaksinasi keliling.
Vaksinasi keliling ini menargetkan sebanyak satu juta dosis vaksin bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Vaksinasi dilakukan mengusung konsep micro massif yaitu tingkat RW.
Tujuannya agar vaksinasi keliling ini dapat secara langsung menyasar ke masyarakat dan memudahkan pelayanan vaksin," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan dalam keterangan tertulis, Minggu (5/9/2021).
Dikatakan Hendra, sembilan mobil vaksin ini merupakan sumbangan Gerakan Indonesia Pasti Bisa yang diserahkan secara simbolis kepadanya awal bulan ini.
Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Turun Tangan Soal Dugaan Pungli di Kantor Samsat Jaktim
“Terima kasih atas support yang diberikan oleh Gerakan Indonesia Pasti Bisa yang telah memfasilitasi program vaksinasi keliling ini.
Kami semakin optimis bahwa program ini akan berjalan dengan lancar," katanya.
Selain memberikan dukungan dalam bentuk mobil vaksin, Gerakan Indonesia Pasti Bisa juga membantu memfasilitasi program vaksinasi keliling dengan menyalurkan insentif dan konsumsi bagi tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas.
Juga perlengkapan handscoon, masker, Alat Pelindung Diri (APD), coolbox, obat-obatan, serta sembako untuk masyarakat.
Hendra menambahkan, seperti arahan dari pemerintah, targetnya untuk wilayah penyangga hingga September nanti harus sudah 70% warganya divaksin.
"Sehingga, kita harus menggalakkan program vaksin keliling ini untuk dapat mencapai angka tersebut," katanya.
Rudi Valinka, perwakilan Gerakan Indonesia Pasti Bisa mengapresiasi ide dari Polres Metro Bekasi yang melakukan jemput bola untuk kegiatan vaksin ini.
"Kolaborasi yang solid ini dapat membantu kita sama-sama keluar dari pandemi.
Terlebih, Bekasi adalah kota penyangga yang punya peran besar. Jika Bekasi Sehat, Jakarta bisa sehat, dan Indonesia pun akan kembali sehat,” katanya.
Rudi juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, sebanyak 22.000 dosis vaksin telah diberikan kepada masyarakat di 22 wilayah Kabupaten Bekasi melalui program kolaborasi Gerakan Indonesia Pasti Bisa bersama dengan pemerintah Kabupaten Bekasi.