News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PPKM di DIY Turun ke Level 3

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luhut Prediksikan Beberapa Hari Kedepan akan Turun, Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

PPKM di Kota Gudeg itu kini turun ke level 3.

Hal ini diungkap Luhut berbarengan dengan pemberitahuan perpanjangan PPKM di  Jawa-Bali hingga 13 September 2021. 

"DIY berhasil turun ke level 3. Sementara Bali kami perkirakan butuh waktu 1 minggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4 akibat perawatan pasien di rumah sakit yang masih tinggi," ujar Luhut dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Level 4 di 23 Kabupaten/Kota Luar Jawa-Bali

Dia menyebut perbaikan terus terjadi dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air dengan makin banyaknya daerah di kawasan Jawa-Bali yang mengalami penurunan dari PPKM level 4. 

"Situasi Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan yang cukup berarti. Hal itu ditandai semakin sedikitnya kota/kabupaten berada di level 4," ucapnya.

Hanya saja, dia mengingatkan bahwa penurunan kasus Covid-19 jangan sampai membuat lengah akan protokol kesehatan dan dirayakan oleh masyarakat.

Sebab kelengahan dapat membuat kasus kembali naik.

"Apa yang dicapai kita bersama hari ini tentunya bukanlah euforia yang harus dirayakan. Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujung-ujungnya akan terjadi peningkatan kasus beberapa minggu ke depan," kata Luhut. 

"Ini harus kita hindari. Seperti yang terjadi pada restoran/kafe di wilayah Jakarta yang tidak patuh protokol kesehatan hingga akhirnya harus ditutup," tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini