TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Selasa (7/9/2021).
Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 7.201 kasus.
Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.140.634 kasus, dari sebelumnya 4.133.433 kasus.
Hal tersebut berdasarkan unggahan Twitter resmi @KemenkesRI pada Selada sore pukul 17.31 WIB.
Baca juga: Begini Upaya Kemenhub Cegah Varian Baru Covid-19 Mu Masuk Indonesia
Kabar baiknya, sebanyak 14.159 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 3.864.848 dari sebelumnya yang sebanyak 3.850.689 pasien.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 683 pasien.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 137.156 dari yang sebelumnya 136.473 pasien.
Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Positif Covid-19 di Tanah Air Bertambah 7.201 Kasus, Naik Dibandingkan Kemarin
94 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Belum Divaksin
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, vaksinasi sangat penting bukan hanya untuk meningkatkan imunitas, tetapi juga menghindari infeksi dan risiko kematian akibat Covid-19.
Berdasarkan data terbaru, risiko kematian akan lebih tinggi bagi pasien Covid-19 yang belum melakukan vaksinasi.
"Vaksin Covid-19 sangat penting tidak hanya untuk mencegah penularan, tetapi juga melindungi kita dari risiko sakit parah, bahkan kematian, akibat infeksi Covid-19," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, Selasa (7/9/2021).
Menurut Kementerian Kesehatan, vaksinasi memiliki kaitan erat dengan tingkat keparahan dan kematian akibat Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun Drastis, Masyarakat Diingatkan Kasus di Amerika Meledak lagi
Berdasarkan 5 September 2021 itu tercatat bahwa dari 135.861 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, 94 persen di antaranya belum mendapat vaksinasi.
Evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI juga membuktikan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.
Evaluasi tersebut dilakukan melalui studi terhadap 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang periode Januari-Juni 2021.
Pengamatan dilakukan terhadap kasus konfirmasi positif Covid-19, perawatan, dan kematian karena Covid-19 pada tiga kelompok tenaga kesehatan, yaitu yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama, vaksinasi lengkap (dosis kedua), dan yang belum divaksinasi.
Baca juga: Jokowi Targetkan Kasus Aktif Covid-19 di Bawah 100 Ribu pada Akhir September 2021
Selain itu, penelitian yang dilakukan King College London di Inggris juga menyatakan bahwa orang yang divaksinasi Covid-19 secara lengkap tidak hanya mengurangi risiko penularan, tetapi juga bisa memperkecil risiko long Covid.
Berdasarkan penelitian ini, dua dosis vaksin COVID-19 juga akan mengurangi gejala kesehatan yang timbul hingga 50% apabila mengalami reinfeksi.
“Pemerintah akan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan mengupayakan 2 juta suntikan per hari untuk seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mendukung upaya ini dengan segera melakukan vaksinasi dan tidak perlu ragu lagi dengan efektivitas vaksin," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)