Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selain melakukan pemantauan terhadap varian Mu dengan berkoordinasi dengan petugas di pintu-pintu masuk kedatangan orang dari perjalanan luar negeri.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, pemerintah tengah menyusun kebijakan untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya varian Mu ke Indonesia.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan petugas di pintu-pintu masuk dan menyusun berbagai kebijakan untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya varian yang dikatakan memiliki potensi kebal terhadap vaksin ini," ungkap Nadia dalam konferensi pers virtual Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Hari Ini, Indonesia Kedatangan Empat Tahap Vaksin Covid-19
Baca juga: Efektifkah Radang Paru-paru Diobati Pakai Herbal? Begini Kata Dokter
Pemerintah tentunya berupaya mencegah masuknya varian baru dari luar Indonesia melalui penetapan kebijakan karantina internasional.
"Entri dan exit testing serta persyaratan vaksin kami juga terus berkonsultasi dengan WHO untuk terus memperbarui informasi terkait varian Mu dan varian-varian lain yang berpotensi menyebar di Indonesia," jelasnya.
Nadia mengatakan, pemerintah terus pemantau pelaku perjalanan luar negeri seperti WNI yang baru kembali dari Kolombia, Ekuador, maupun negara-negara yang mengumum kan sudah ada penyebaran Varian MU di negara mereka.
Diketahui kini, varian yang pertama kali ditemukan di Kolombia ini telah menyebar di 43 negara.
"Pelaku perjalanan luar negeri dilakukan pemeriksaan sequencing untuk mengantisipasi masuknya varian covid-19 ke Indonesia termasuk varian MU," imbuh perempuan berhijab ini.