TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perindustrian mengapresiasi langkah Djarum Foundation yang mendonasikan sebanyak 1.000 unit konsentrator oksigen.
Dari jumlah tersebut, akan dihibahkan kepada sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kemenperin senantiasa mendukung berbagai program dan kegiatan yang dilakukan oleh sektor industri untuk turut berperan atau berkontribusi dalam menangani dampak pandemi saat ini," tutur Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, Jumat (10/9/2021).
Donasi konsentrator oksigen dari Djarum Foundation merupakan wujud nyata kerja sama yang baik antara pemerintah dan sektor industri.
"Kepedulian ini memberikan makna bahwa industri dalam negeri tidak hanya sebagai penggerak roda perekonomian, tetapi juga berbagi beban di kala negara sedang dalam kondisi sulit," imbuhnya.
Selama pandemi, Kemenperin bertekad untuk menjaga aktivitas sektor industri terus berjalan karena untuk memenuhi kebutuhan konsumen domestik dan pasar ekspor.
"Dengan sektor industri tetap beroperasi, turut menjaga investasi dan serapan tenaga kerja yang ada, yang tentunya memacu pertumbuhan ekonomi," jelas Putu.
Adapun kebijakan strategis yang mendukung hal tersebut, antara lain pemberian izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI).
Baca juga: #BangkitBersama Tangani COVID-19, GoTo Perluas Akses Konsentrator Oksigen bagi Faskes Tingkat Daerah
Di samping itu, melalui Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1 tahun 2021 tentang Produk Oksigen sebagai Komoditas Strategis Industri dalam Masa Kedaruratan Kesehatan Covid-19, produsen oksigen memaksimalkan produksinya untuk penggunaan medis.
Selanjutnya, Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 2 Tahun 2021, meminta industri pengguna oksigen mengurangi pemakaian oksigennya dalam operasional produksi, karena oksigennya dialihkan untuk memenuhi kebutuhan medis.
Selama ini, peran industri sudah sangat banyak dalam upaya mendukung penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Kemenperin juga turut memfasilitasi sektor industri dalam pembuatan alat pelindung diri (APD) hingga penyediaan oksigen, tabung oksigen dan generator oksigen," ungkap Putu.